Pilkada Kaltim 2024

Diisukan Gerindra Sorong Kader Jadi Cawagub Pilkada Kaltim 2024, Andi Harun: Jangan Rendahkan Partai

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Andi Harun saat kampanye Pilpres 2024 - Diisukan Gerindra sorong kader jadi cawagub Pilkada Kaltim 2024. Ketua DPD Gerindra Kaltim, Andi Harun jangan rendahkan partai.

Yang terpenting saat ini semua kader ia persilahkan untuk memantaskan diri menawarkan programnya pada masyarakat dan tidak hanya masuk pada figur saja serta kultus pada popularitas.

"Pada akhirnya, keputusan ada di Ketua Umum Pak Prabowo Subianto dan DPP, itu platform di Partai Gerindra, karena belum ada keputusan dan petunjuk apapun, jangan jualan dulu nomor berapa-berapa. Maju saja dulu, toh nantinya di survei, semuanya," tukas AH.

"Misal di Samarinda ada Pak Helmy, Andi Harun, tidak harus saya yang maju, karena bukan pemilik tunggal partai, di Kukar Pak Seno, Pak Alif Turiadi, Pak Reza Fachlevi, boleh. Ya kan untuk maju, walau kita memiliki perahu tidak hanya berstatus kader," imbuhnya.

AH juga menekankan, bahwa dalam kontestasi politik memang banyak syarat, termasuk diketahui Pilkada yang sebelumnya dikatakannya berbiaya mahal.

Harus punya kesiapan logistik yang cukup, karena akan running beberapa bulan kedepan untuk terus memanaskan mesin politik.

"Jadi tidak hanya karena kader partai, ada juga termasuk syarat elektoral. Kalau memang surveinya unggul kenapa tidak maju nomor satu, tapi ketika survei dibawah barulah ada negosiasi dalam dinamika politik, kita kerjasama politik yang disebut koalisi, kini kita menunggu keputusan DPP," pungkas AH.

Baca juga: Hasil Survei Pilkada Samarinda 2024: Elektabilitas Andi Harun 91,4 Persen, Cawawali tak Berpengaruh?

Sebelumnya diberitakan, Koalisi Indonesia Maju (KIM) pasca Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 lalu menjadi prioritas Partai Golkar di Bumi Etam untuk kembali diajak berkoalisi menyukseskan Pilkada serentak 2024.

Sebelum-sebelumnya, Ketua DPD Partai Golkar Kaltim H. Rudy Mas'ud (Harum) menegaskan memang ada instruksi DPP Golkar ke pengurus daerah untuk memprioritaskan Koalisi Indonesia Maju di Pilkada daerah.

"Partai Golkar diberi mandat untuk menjaga Koalisi Indonesia Maju, tetap terjalin, di Kaltim masih sangat cair, tetapi saya tidak menampik koalisi ini di kegiatan Pilkada," ujarnya, Senin (15/4/2024).

Terkait isu Seno Aji, yang juga Sekretaris Partai Gerindra Kaltim mencoba merapatkan diri dan menjadi pasangan Harum di Pilkada 2024 mendatang, turut dijawabnya.

Rudy Mas'ud belum mau membeberkan siapa sosok KT 2 yang akan dipilihnya untuk mendampinginya di Pigub 2024.

"Seno Aji salah satu petinggi Partai Gerindra Kaltim, saya tidak tahu apakah dari Partai Gerindra mendorong beliau. (Yang jelas) Hari ini kita diminta untuk melaksanakan survei lapangan tahap pertama April, kedua Juli dan ketiga Agustus dengan 3 lembaga survei berbeda, dan nanti diputuskan DPP, tentunya Parpol semua ingin menang," ungkapnya.

"Saya sampai detik ini masih jomblo, semuanya menyesuaikan, tentunya nikah ini menyatukan dua insan berbeda perlu sounding dulu," sambung Rudy Mas'ud.

Ditanya kriteria, ia membeberkan bahwa standar saja dan siap bersama membangun Kaltim.

Provinsi ini juga menurut Rudy Mas'ud sangat heterogen, sehingga ia tidak akan berbicara soal kedaerahan.

Halaman
123

Berita Terkini