Parpol Prioritaskan Kader
Sementara, PKS, PDIP, dan PKB yang awalnya melirik Anies kini sudah berubah sikap.
Ketiganya lebih mengutamakan kader mereka, ketimbangkan memprioritaskan Anies yang notabene bukanlah kader parpol.
Sebagai contoh, PKS yang semula terbuka untuk Anies, kini berubah sikap.
PKS kepincut meminang Anies pada Pilkada DKJ 2024 dengan pertimbangan tergantung dinamika politik.
Seiring berjalannya waktu, PKS tiba-tiba berharap Anies memberikan dukungan kepada kader partainya untuk menjadi bakal calon gubernur (bacagub) pada Pilkada DKJ 2024.
Dengan demikian, PKS ke depan tetap memprioritaskan kadernya sebagai bacagub dan menempatkan Anies sebagai tokoh pendukung kader yang diusung partainya pada Pilkada DKJ 2024.
"Kami tetap berharap Pak Anies akan tetap dukung kader PKS sebagai calon gubernur DKJ, jika misalnya nanti yang jadi maju kader PKS, bukan beliau," kata Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid, kepada Kompas.com, Selasa (21/5/2024).
Dinamika yang sama juga terjadi di tubuh PDIP.
Partai besutan Megawati Soekarnoputri itu juga awalnya terbuka mengusung Anies.
DPD PDIP DKJ bahkan mempersilakan Anies mendaftar sebagai bacagub DKJ melalui partai berlambang banteng tersebut.
Alasannya, PDIP terbuka lebar bagi siapa pun yang ingin mendaftar sebagai bacagub DKJ
"Kalau memang Bung Anies berniat maju (Pilkada) lewat PDI-P, sekarang saatnya pendaftaran di DPD.
Sistemnya terbuka, silakan mendaftar," kata Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan DPD PDIP DKJ Gilbert Simanjuntak kepada wartawan, Rabu (8/5/2024).
Baca juga: Pengamat: Kuasai Suara di Balikpapan, Samarinda, dan Kukar Bisa jadi Pemenang Pilkada Kaltim 2024
Akan tetapi, DPP PDIP belakangan ini mulai mengemukakan sejumlah kadernya yang berpeluang maju pada Pilkada DKJ 2024.