TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Surat Keputusan (SK) resmi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terkait Pilkada Kaltim 2024 masih menunggu keputusan final.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Kaltim, Syafruddin menegaskan bahwa pihaknya sudah merampungkan berkas pendaftar para kandidat.
Serta melaksanakan Uji Kepatutan dan Kelayakan (UKK) pada bakal calon kepala daerah Kaltim.
Baca juga: Ketua DPW PKB Kaltim Mulai Gerilya, Isran Noor dan Rudy Masud Sudah, Kapan Udin Bertemu Mahyudin?
Secara resmi yang mendaftar ke partainya yaitu Isran Noor–Hadi Mulyadi, Mahyudin dan Rudy Mas’ud.
“Setelah lebaran haji (Idul Adha) sudah ada keputusan. Sudah rampung semua,” sebut Caleg DPR RI terpilih periode 2024-2029 ini, Selasa (11/6/2024).
Udin, begitu sapaan akrabnya, menegaskan DPW PKB Kaltim juga sepenuhnya menyerahkan proses pada DPP.
Hingga kini PKB sendiri memang tidak ada figur untuk mengusung bakal calon gubernur atau wakil gubernur.
Tentunya, semua berpotensi diusung dan didukung oleh PKB.
Baca juga: PKB Kaltim Terima 4 Pendaftar Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilgub
Mekanisme di PKB menunggu keputusan final di Jakarta, untuk keseluruhan nama yang akan didukung untuk Pilkada tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota.
“Sekarang tinggal menunggu keputusan final DPP PKB, Insya Allah semuanya kecuali Kota Bontang. Akhir bulan (Juli) kita akan sudah rampungkan,” tegas Udin.
Saat ditanya terkait perpolitikan internal partainya yang masih sangat dinamis, Udin belum bisa banyak berkomentar.
Apalagi soal, Ketua DPC PKB Bontang yang kini tengah diterpa isu pergantian kepemimpinan.
Bontang jadi satu–satunya daerah yang tidak dikeluarkan SK rekomendasi, lantaran kadernya yakni Basri Rase yang masih berproses di internal PKB.
“Bontang masih fokus konsolidasi internal. Setelah konsolidasi internal tuntas baru fokus Pilkada. Insya Allah PKB Bontang akan membuat kejutan dalam Pilkada nanti,” pungkas Udin. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di Saluran WhatsApp Tribun Kaltim