Diberitakan sebelumnya, Bobby Nasution telah menyatakan niat mencalonkan diri sebagai gubernur Sumatera Utara.
Bobby Nasution bahkan telah menjadi kader Partai Gerindra untuk mempersiapkan langkah tersebut.
Bobby juga sudah mengerahkan timnya untuk mendaftar ke penjaringan calon kepala daerah partai-partai.
Beberapa di antaranya PAN, Partai Demokrat, PKB, Perindo, PPP, Partai Hanura, serta Partai NasDem.
Survei Terbaru Pilkada Sumut 2024
Berdasarkan survei yang dirilis KIC, elektabilitas Bobby mencapai 42,1 persen atau di atas Edy Rahmayadi yang merupakan petahana.
Dalam survei yang dilakukan di sejumlah Provinsi di Indonesia itu, Edy bersama petahana gubernur lainnya seperti Anies Baswedan dan Wahidin Halim merupakan tiga incumbent yang tidak dipersepsikan oleh publik sebagai kandidat terkuat.
Terkait survei tersebut, Ketua Bapilu PDIP Sumut Mangapul Purba mengatakan bahwa hasil survei tersebut harus dilihat sebagai pertimbangan dan evaluasi.
"Ya survei itu kan bagian dari persepsi masyarakat terhadap calon pemimpinnya. Ya tentu harus diliat sebagai pertimbangan dan evaluasi," kata Mangapul, (7/6/2024).
Baca juga: Jokowi-Kaesang Dianggap Musuh Bersama, Terjawab Peluang PDIP dan Anies Duet di Pilkada Jakarta 2024
Mangapul menyampaikan, hasil survei dapat dijadikan pembelajaran bagi Edy agar memperbaiki hal hal yang tertinggal dari lawan politiknya yakni Bobby di Pilkada Sumut.
"Jika survei Bobby lebih tinggi dari Edy itu bisa jadi masukan kenapa hal itu bisa terjadi. Apa sebabnya. Itu harus diliat oleh tim Edy sebagai evaluasi apa saja yang tertinggal dari Bobby," kata Mangapul.
PDIP sendiri sebelumnya telah menyampaikan sinyal sinyal dukungan kepada Edy Rahmayadi.
PDIP lewat fraksi DPRD Sumut menyampaikan keinginannya agar Edy kembali menjadi gubernur.
Mangapul pun mengaku adanya harapan tersebut yang disampaikan oleh fraksi PDIP kepada Edy.
Namun sebut dia, PDIP belum secara resmi menunjuk calon Gubernurnya.