Baca tanpa iklan
Sebagai informasi, sejak tahun lalu, Kemendagri telah meminta setiap pemerintah daerah menyiapkan anggaran pilkada serentak sebanyak 40 persen dari APBD 2023 dan 60 persen dari APBD 2024.
"Saya yakin uangnya banyak ini karena PAD-nya (Pendapatan Asli Daerah) besar," ujar Tito.
Anggaran Pilkada Sumut sudah Selesai
Sementara itu, untuk Pilkada Sumut 2024 kata Tito, anggarannya sudah selesai diturunkan Pemprov Sumut ke Forkopimda.
Dari mulai Panwaslu, hingga TNI dan Polri.
Baca juga: Alan Walker ke Medan Sambangi Tri Adinata, Undang Sang Guru dan Murid Kolaborasi di Walkerworld
“Sumut, KPU, nol, sudah dibayarin semua Rp 700 M, Panwaslu Rp 23 M beres sisa nol, Polri minta Rp 80 M kasih, sisanya nol.
TNI minta Rp 22 M dikasi, sisa nol,” kata Tito di acara Rakor Persiapan Pilkada Serentak 2024 Wilayah Sumatera di Regale Convention Hall, Kota Medan, pada Selasa (9/7/2024).
Selain itu, Tito menyebut sejumlah kabupaten dan kota lainnya di Sumut sudah aman.
“Kabupaten Humbahas bagus, Dairi oke, Karo oke, Labura oke, Samosir oke, Toba 0, Sidempuan, Siantar, Sibolga, Tanjung Balai 0, ini anyak juga yang 0 di Sumut,” kata dia.
Sedangkan daerah lainnya ada juga yang sama dengan Medan belum menyelesaikan anggaran untuk Pilkada 2024.
“Tapi sebagian juga masih ada yang gede banget, saya agak khawatir jujur aja ini.
Baca juga: Dukungan untuk Bobby Nasution Ditarik, Presiden PKS sebut Belum Tentukan Sikap di Pilkada Sumut 2024
Langkat masih Rp 37 M, Madina, masih Rp 35 M," katanya.
Dalam kegiatan ini, para narasumber juga membahas soal kesiapan sejumlah lembaga untuk melaksanakan Pilkada tentram.
Termasuk, soal netralitas Polri dan TNI.
Turut hadir dalam rapat tersebut Menteri Koordinator Polhukam Hadi Tjahjanto, Plt Ketua KPU Mochammad Afifuddin, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, Asops Kapolri Irjen Verdianto, Pangkogabwilhan Agus Hariadi, Kepala BSSN Hinsa Siburian hingga sejumlah gubernur di Sumatera.