Dia sepakat jika asas Luber-Jurdil (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil) bisa kembali digaungkan agar praktik seperti money politics (politik uang) tidak terjadi dalam Pilkada, meski diakui realitanya tetap ada.
Asas ini diatur dalam Undang-undang Nomor 3 tahun 1999 tentang Pemilihan Umum dan UU No 7 tahun 2017.
"Tidak ada sesuatu yang tidak menemui masalah ketika ingin menegakkan kebenaran, termasuk quality democracy.
Tetapi bagaimana mengurangi intensitas aktivitas yang menurunkan kualitas demokrasi, itu yang kita bangun," tandas Isran Noor.
Sementara Rudy Mas’ud sendiri mengajak semua masyarakat yang akan memilih pada Pilkada serentak 2024 di Kaltim agar ikut mengawal kontestasi ini berjalan Luber-Jurdil.
Tentunya dukungan masyarakat dalam menyukseskan Pilkada serentak kali ini, menghindari golput dan mengedepankan kondusiditas daerah.
“Kita butuh dukungan masyarakat, untuk menyukseskan Pilkada serentak 2024 termasuk di Kabupaten/Kota se–Kaltim, itu bisa menggunakan hak pilihnya, jangan golput, harus kondusif,” ungkapnya ditemui selepas diskusi di Universitas Mulawarman beberapa waktu lalu.
Soal politik uang, politisi yang akrab disapa Harum ini juga mengajak semua elemen masyarakat, serta para pendukungnya agar mengawal kontestasi Pilkada berjalan sesuai aturan berlaku.
“Bismillah nanti kita sama–sama menjaga dan mengawal kontestasi ini, agar kontestasi ini agar berjalan sesuai rule of the game–nya,” tandasnya.
Rudy Mas’ud optimis, terkait kerawanan Pemilu yang dikhawatirkan penyelenggara dan pengawas Pilkada tidak terjadi, jika melihat pelaksanaan Pemilu 2024 sebelumnya yang berjalan sangat kondusif.
“Kemarin kita baru saja melaksanakan Pemilu 2024 khususnya Pileg dan Pilpres.
Alhamdulillah baik–baik saja, skala nasional baik, apalagi skala Kaltim, titik kerawanan insya Allah tidak ya,” pungkasnya.
Baca juga: Visi dan Misi Isran Noor - Hadi Mulyadi di Pilkada Kaltim 2024, Hanura: Program Realistis Bagi Warga
(TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram