Baca tanpa iklan
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Sosok Naspi Arsyad turut meramaikan kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) atau Pilkada PPU 2024.
Wajah Naspi Arsyad mulai tak asing oleh masyarakat PPU, pasalnya sejak momentum Pilkada ini fotonya banyak terpampang di area keramaian.
Naspi Arsyad merupakan bakal calon Wakil Bupati, yang mendampingi salah satu bakal calon Bupati, Desmon Hariman Sormin.
Pria yang melekat panggilan ustadz itu merupakan lulusan Universitas Islam Madinah tepatnya 2002 lalu.
Baca juga: Profil dan Rekam Jejak Ahmad Basir, Calon Wakil Bupati di Pilkada PPU 2024
Sebelum berkecimpung di kontestasi, Naspi merupakan seorang pengajar atau dosen di salah satu perguruan tinggi.
Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua di Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Hidayatullah Balikpapan, serta pernah menjadi pembimbing ibadah haji dan umrah pada salah satu perusahaan travel.
Naspi merupakan pria kelahiran Ujung Pandang (Makassar) 1976 lalu, ia juga besar dan mengenyam pendidikan sekolah dasar di tanah Sulawesi, tepatnya di SD Negeri 02 Watampone.
Ketertarikan Naspi pada dunia politik, karena prihatin dengan kondisi Kabupaten PPU yang dikhawatirkan bisa tertinggal, terlebih dengan adanya Ibu Kota Negara (IKN).
Keinginannya yakni, menjadikan PPU sebagai daerah yang sumber daya manusianya memiliki kompetensi mumpuni dan berdaya saing.
Namai Pendukung 'Pokemon'
Pasangan Desmon-Naspi menjadi yang kedua mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Penajam Paser Utara (PPU) pada Kamis (29/8/2024).
Saat diwawancara, pasangan ini optimis meraih kemenangan lewat suara dari generasi muda.
Hal itu terlihat dari panggilannya terhadap para pendukungnya, yakni "Pokemon" yang merupakan akronim dari Pokok'e Desmon.
Kata Desmon, sebutan itu diambil sebagai representasi dari dirinya yang bisa merangkul generasi muda.
Generasi muda menjadi sasaran utamanya, seiring visi-misinya dalam mengungkapkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) di PPU.
"Pokemon itu artinya, kita bagian dari anda semua, generasi muda. Kita juga adalah generasi muda," ungkapnya.
Baca juga: Pj Bupati Makmur Marbun Ingatkan ASN dan THL Jaga Netralitas selama Pilkada PPU 2024
Selain memakai tagline tersebut, ia juga menyerukan tangguh, taat, adaptif dan humanis.
Katanya, hal-hal tersebut yang harus diraih apabila ingin PPU maju mengiringi Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Kita yakin bisa menang dengan itu," sambungnya.
Usai melakukan pendaftaran, selanjutnya pasangan Desmon-Naspi akan melakukan deklarasi di pantai Tanjung Jumlai.
"Suasana baru biar fresh," candanya.
Sempat Alami Kendala di Silon, Berkas Pendaftaran Desmon-Naspi Lengkap
Ketua KPU PPU Ali Yamin Ishak mengatakan bahwa berkas pendaftaran Desmon-Naspi lengkap.
Hanya saja, ada kendala yang sempat terjadi saat memeriksanya di Sistem Aplikasi Pencalonan (Silon).
"Tadi ada kendala di Silon, tapi memang itu karena Silon sejak tadi malam bermasalah," jelas Ali Yamin.
Ia juga menyebutkan bahwa, yang bermasalah adalah akses silon di KPU PPU.
Sedangkan di Silon Paslon, semuanya sudah lengkap ditandai dengan centang berwarna hijau.
Kelengkapan berkas lewat Silon adalah salah satu persyaratan untuk mengeluarkan surat pengantar pemeriksaan kesehatan, dan surat tanda kelengkapan berkas.
Baca juga: Jenis Pemeriksaan Kesehatan Para Bakal Calon Pilkada PPU 2024, Pilih RS di Balikpapan
"Ada yang masih merah dan dianggap belum diupload padahal sudah tapi belum sampai di kami, itu tidak apa-apa, sambil menunggu perbaikan silon, tetap dianggap sah," terangnya.
Selanjutnya, pasangan Desmon-Naspi akan mengikuti pemeriksan kesehatan di RS Kanujoso Balikpapan.
Karena merupakan pendaftar kedua, mereka dijadwalkan pada 31 Agustus 2024. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.