TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG - Pasangan calon Gubernur Kaltim, Isran Noor dan Hadi Mulyadi, dijadwalkan menggelar kampanye di Kota Bontang selama tiga hari, dari 16 hingga 18 Oktober 2024.
Juru bicara Tim Pemenangan Kota Isran Hadi di Bontang, Udin Dohang, mengungkapkan bahwa pasangan calon ini akan melakukan kampanye di tiga daerah pemilihan selama kunjungannya di Bontang.
Pada hari pertama, kampanye akan dimulai di Bontang Selatan, dengan agenda mengunjungi Pasar Taman Rawa Indah pada pagi hari.
Setelah itu, mereka akan melanjutkan silaturahmi dengan tokoh masyarakat, dan berkumpul dengan masyarakat pesisir di Kelurahan Berbas Pantai.
Hari kedua akan difokuskan di Bontang Utara, dengan lokasi acara di Kampung Selambai, Kelurahan Lok Tuan.
Baca juga: Pilkada Kaltim 2024: Rudy Masud-Seno Aji Dapat Dukungan 2 Tokoh Ulama Samarinda
Baca juga: Suara Minoritas Dalam Diskusi Ngobrol Pilkada Kaltim, Hak Politik dan Perjuangan Kesetaraan
Dohang menjelaskan bahwa wilayah pesisir sengaja dipilih sebagai tempat interaksi dengan masyarakat, sejalan dengan tagline kampanye "Kaltim Berdaulat."
Menurutnya, kunjungan kampanye ini sangat penting bagi Isran Hadi untuk memahami langsung permasalahan yang dihadapi masyarakat, terutama di daerah pesisir yang kerap terabaikan.
Salah satu program unggulan yang ditawarkan Isran Hadi adalah peningkatan kesejahteraan nelayan. Dengan mendengarkan langsung aspirasi warga, pasangan calon ini berupaya merancang kebijakan yang lebih tepat sasaran dan berkelanjutan.
Isran Hadi ingin memastikan bahwa visi dan misi mereka tidak hanya terwujud dalam dokumen, tetapi juga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Kami ingin menjalin komunikasi yang lebih baik dengan masyarakat pesisir, mendengar langsung apa yang mereka butuhkan, dan bagaimana kami bisa berkontribusi untuk meningkatkan kualitas hidup mereka," kata Dohang.
Baca juga: Ingatkan Paslon Pilkada Kaltim 2024 Hindari Kampanye Hitam dan Negatif, Pengamat: Bisa Picu Blunder
Pada hari ketiga, Isran dan Hadi akan mengakhiri kunjungan mereka dengan menyusuri wilayah Bontang Barat.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan dengan warga dan memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai komitmen mereka terhadap pembangunan di Kaltim. (*)