Namun dengan adanya IKN ini masih ada program yang kita tuangkan dalam visi misi yang lebih bisa selaras dengan IKN.
Apa mimpi-mimpi yang disusun ketika terpilih nantinya?
Banyak, tapi tetap mimpi ini juga harus bisa dirasionalkan, sehingga nanti tidak menjadi semacam buaian politik.
Kita harus mencoba membuat rasional dan berpeluang untuk diaktualisasikan.
PPU ini harus mendapatkan perhatian utama untuk infrastruktur.
Mimpi utamanya adalah kita ingin PPU jadi serambinya IKN, sudah kita branding PPU jadi Serambi Nusantara.
Kami tidak ingin jadi sekedar mitra, kami ingin menjadi bagian tidak terpisahkan dari IKN.
Apakah ada yang sudah dikonsep bersama pasangan?
Yang pasti peningkatan SDM adalah salah satu yang menjadi prioritas kita.
Salah satu yang konkret, adalah satu sarjana satu rumah.
Bagaimana mewujudkan itu, kami sudah mencoba mendapatkan perguruan tinggi ke PPU, seperti Gunadarma.
Baca juga: Saat Debat Pilkada PPU 2024 Hamdam-Basir Bicara Program Beasiswa, Janjikan 1 Rumah 1 Sarjana
Lainnya, kita akan lanjutkan beasiswa, bahkan nilainya harus kita tambahkan karena sebagian besar masyarakat kita masih punya keterbatasan ekonomi, sehingga pemerintah harus hadir untuk itu.
Sarjana kita juga nanti kita pastikan sudah mendapatkan sertifikat TOEFL 500 untuk memudahkan mendapatkan pekerjaan.
Kemudian juga untuk infrastruktur dasar seperti rumah sakit, saat ini pelayanan belum maksimal, masih banyak pasien rujukan, kami berharap rumah sakit yang ada ini, ada keinginan menaikkan tipe rumah sakit dari C ke B.
Selain itu apakah ada lagi?