Ada juga pelayanan air bersih terhadap masyarakat, bagaimana pemerintah melakukan layanan cakupan air bersih kepada warga.
Untuk saat ini cakupannya baru berada 29 persen seluruh kecamatan.
Ini menjadi tugas berat kami ke depan bagaimana mempercepat ini agar bisa di atas angka 50 persen.
Baca juga: Debat Pilkada PPU 2024, Hamdam: Percuma Sistem Kita Bagus Kalau ASN Tidak Kita Sejahterakan
Kemudahan sarana dan prasarana pendukung yang memang perlu ditingkatkan.
Kita berharap bahwa supaya bisa menjadikan SDM yang berkualitas harus didukung oleh sarana yang berkualitas, guru yang berkualitas juga tentu akan dilakukan upaya untuk itu.
Bagaimana dengan pertanian?
Kami tentu akan meningkatkan produksi pangan secara luas, karena kita punya potensi. Caranya dengan modernisasi.
Kita ini dicanangkan jadi lumbung padi Kaltim, tinggal diperkuat dengan sarana penunjang lainnya.
Memang kendala besar kita itu di air, tinggal bagaimana membranding Penajam ini ke pemerintah pusat.
Apakah sudah punya program jangka pendek, menengah dan jangka panjang di sektor pertanian?
Jangka pendeknya bagaimana memberikan dukungan kepada petani-petani kita.
Untuk memiliki alat mekanisasi, tidak lagi menggunakan alat-alat yang konvensional.
Karena setelah diskusi dengan petani, mereka bermasalah dengan SDM.
Bukan kualitas, tapi kuantitas. Kurang anak-anak muda mau bertani karena kurang pendapatan.
Kemudian bagaimana agar nelayan-nelayan kita menjadi modernis.