Baca tanpa iklan
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Debat Pilkada PPU 2024.
Bacabup nomor urut 03, Desmon Hariman sebut petani di wilayah delineasi IKN Nusantara wajib didampingi pemerintah kabupaten PPU.
Selama keppres perpindahan IKN Nusantara ke Kaltim belum ditandatangani Prabowo Subianto, maka warga delineasi masih di bawah tanggung jawab pemerintah kabupaten IKN Nusantara.
"Selama Undang-Undang dan peraturan pemerintah masih beri kesempatan pada PPU, tidak ada kata tidak menjalankan itu, pertanian, perkebunan dan perikanan tetap didampingi oleh pemerintah," ungkapnya.
Baca juga: Debat Pilkada PPU 2024, Paslon Desmon-Naspi Paparkan Visi Misi, Sebut akan Setarakan PPU dan IKN
Realitasnya, saat ini sejumlah dinas di lingkup Pemda PPU tak lagi melaksanakan fungsi sesuai kewenangannya, semisal pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.
Sebagian petani mengeluh, dianak-tirikan, karena tak adanya pembinaan dan bantuan memadai dalam membantu produksi pangan usaha pertanian mereka yang tinggal dalam delineasi wilayah IKN Nusantara.
Desmon Hariman memastikan hak konstitusional warga di dalam wilayah delinisasi IKN tetap terpenuhi.
"Kita harus mendampingi sampai proses pengalihan ibu kota benar-benar telah dipindahkan usai keppres ditandatangani presiden," tuturnya.
Sebelum itu, Desmon mengatakan seluruh proses kebijakan harus berpihak kepada masyarakat delineasi IKN Nusantara.
"Kami berikan apresiasi positif. Ketika IKN Nusantara berdiri sendiri masyarakat mampu berkontribusi lebih ke IKN Nusantara," ucapnya.
Baca juga: Debat Pilkada PPU 2024, Paslon 04 Singgung Maksimalkan Bendungan Semoi, Paslon 03 sebut Tambah Waduk
Hari ini, Kamis (14/11/2024) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Penajam Paser Utara menggelar debat kedua Pilkada PPU 2024, di Studio Menara Kompas TV, Jakarta, Kamis (14/11/2024).
Debat kedua Pilkada PPU 2024 hari ini merupakan debat terakhir bagi 4 paslon yakni Mudyat-Waris, Andi Harahap-Donna, Desmon-Naspi dan Hamdam-Basir.
Debat terakhir Pilkada PPU 2024 disiarkan langsung di KompasTV dan streaming melalui YouTube KPU Penajam Paser Utara mulai pukul 14.00 Wita.
Cek link live streaming Pilkada PPU 2024 di artikel ini.
Baca juga: Kesbangpol Ajak Masyarakat Tingkatkan Partisipasi di Pilkada PPU 2024
Tema debat Pilkada PPU 2024 hari ini adalah Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat melalui Pembangunan yang Inklusif dan Berkelanjutan.
Debat Pilkada PPU 2024 adalah panggung debat terakhir bagi 4 paslon, Mudyat-Waris, Andi Harahap-Donna, Desmon-Naspi dan Hamdam-Basir.
KPU PPU hanya akan menggelar dua kali debat Pilkada PPU 2024.
Menurut Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU PPU, Aris Joni, pelaksanaan debat Pemilih Kepala Daerah (Pilkada) hanya digelar dua kali saja.
"Kalau kita hanya dua kali debat dan itu sudah koordinasi dengan Paslon, debat pertama itu kan terkait pedalaman visi misi, jadi biar masyarakat itu tau bahwasannya itu kelihatan kualitas atau kemampuan dari tiap calon itu sendiri," jelasnya.
"Ini debat terakhir atau Pamungkas memang aturan itu maksimal tiga kali debat," katanya.
"Kenapa tidak tiga kali? Karena bicara masalah tahapan ini beririsan jadi masih banyak agenda -agenda yang bersamaan, makanya kita bisa mengakomodir dua kali debat, waktunya mepet," katanya.
Pelaksanaan dua kali debat tersebut disesuaikan dengan waktu dengan kegiatan lainnya baik dari KPU sendiri maupun waktu kampanye dari tiap pasangan calon mengingat wilayah Kabupaten PPU tergolong luas.
Panelis Diganti
Baca juga: Pj Bupati Muhammad Zainal Arifin Ingatkan ASN untuk Netral di Pilkada PPU 2024
Lebih lanjut Aris menjelaskan kapasitas ruangan debat kedua beda jumlahnya dengan debat pertama yang mana hanya 30 orang saja tiap paslon.
Sedangkan sebelumnya 50 orang dan itu tidak ditanggung oleh KPU kecuali paslon, dan tamu VIP lainnya.
"Itu di luar undangan, yang difasilitasi KPU hanya Paslon, panelis, perumus, dan forkopimda PPU, sedang pendukung itu tanggung jawab tiap paslon," katanya.
Aris menambahkan tim panelis debat pada debat kedua kali ini secara keseluruhan diganti, namun tidak dengan tim perumus.
Perumusan tetap, kalau panelis itu berubah semuanya, panelis tetap ada 5 orang," ucapnya.
Adapun Tim Panelis debat kedua Pilkada PPU 2024 kali ini diantaranya:
1. Amir Iskandar, SE., M.M berlatar belakang Profesional UMKM dari Balikpapan.
2. Dr. Anwar Alaydrus, S.Sos., M.M. Dosen Fisip UNMUL.
3. Muhammad Taufik, S.Sos., M.Si Dosen UNMUL.
4. Prof. Dr. Iwan Muhamad Ramdan, S.Kp., M.Kes. Dekan Fakultas Kesmas UNMUL.
5. Randi Muhammad Gumilang. Dosen UINSI Samarinda.
Baca juga: 2 Hal yang jadi Sorotan Bawaslu Atas Debat Kandidat Pilkada PPU 2024 Perdana
Debat Pilkada PPU 2024 Sebelumnya
Sebelumnya, debat perdana Pilkada PPU 2024 yang sudah digelar itu pada tanggal 31 Oktober lalu di Dome Anden Oko PPU.
Debat perdana Pilkada PPU 2024 disiarkan televisi lokal Balikpapan TV dan streaming di YouTube KPU PPU.
Tema debat pertama Pilkada PPU 2024 adalah Transformasi Sumber Daya, Menuju Benuo Taka yang Maju dan Berkualitas.
4 Paslon di Pilkada PPU 2024
Berikut 4 paslon di Pilkada PPU 2024:
- Nomor urut 1 Mudyat Noor-Waris Muin
Pasangan Mudyat-Waris ini diusung Gerindra, PDIP dan Nasdem.
Sosok Mudyat Noor, pengusaha dari Kota Samarinda.
Ia merupakan anggota DPD Partai Nasdem Kalimantan Timur, juga pernah menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Kaltim, periode 2009-2014.
- Nomor urut 2 Andi Harahap-Dayang Donna Faroek
Diketahui Andi Harahap adalah Bupati PPU periode 2013-2018.
Di Pilkada PPU 2024, Andi Harahap menggandeng Dayang Donna Faroek yang merupakan anak mantan Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak.
- Nomor urut 3 Desmon Hariman Sormin-Naspi Arsyad
Pasangan Desmon-Naspi diusung PKS, PBB dan PAN
- Nomor urut 4 Hamdam-Ahmad Basir
Berstatus sebagai petahana, Hamdam menggandeng Ahmad Basir, politisi Nasdem dan anggota DPRD Balikpapan untuk maju di Pilkada PPU 2024.
Link Debat Pilkada PPU 2024
- Link live streaming debat Pilkada PPU 2024 >>>
Baca juga: Debat Publik Perdana Pilkada PPU 2024, 4 Paslon Kompak ‘Kejar’ IKN Kaltim
(TribunKaltim.co/Gregorius Agung Salmon)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram