Baca tanpa iklan
Sementara paslon nomor urut 02, Andi Harahap-Donna juga mengapresiasi program Desmon-Naspi.
"Terima kasih 03 ya bagus tadi itu. untuk kami paslon 02 ndak usah banyak omon-omon. Kenapa? Nanti saya menjadi Bupati aman semua itu 200 kilo itu bakau. Kalau sekarang ndak ada artinya kita ngomong. Yang disampaikan 03 itu sudah cukup. Tinggal nanti jangan omon-omon saja," kata Andi Harahap, cabub nomor urut 02.
Baca juga: Debat Terakhir Pilkada PPU 2024, Adu Gagasan 4 Paslon tentang Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
Adu gagasan terkait mangrove ini disampaikan keempat paslon menanggapi pertanyaan:
"Dengan luas mencapai 37738,91 hektar ekosistem mangrove di Kabupaten PPU memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan. Mangrove berfungsi sebagai penyerap karbon, pengatur kualitas air dan juga pencegah erosi pantai.
Selain itu ekosistem ini menawarkan potensi ekowisata yang berkelanjutan yang dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.
Namun keberadaan mangrove ini terancam oleh beberapa persoalan serius seperti tumpahan minyak Teluk Balikpapan, penebangan liar, konversi lahan untuk pertanian dan juga pembangunan infrastruktur.
Pertanyaannya bagaimana strategi dan program kerja yang dilakukan oleh paslon untuk melindungi ekosistem mangrove dan kawasan pesisir sebagai bentuk komitmen pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan?"
Tema debat Pilkada PPU 2024 hari ini adalah Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat melalui Pembangunan yang Inklusif dan Berkelanjutan.
4 Paslon di Pilkada PPU 2024
Berikut 4 paslon di Pilkada PPU 2024:
- Nomor urut 1 Mudyat Noor-Waris Muin
Pasangan Mudyat-Waris ini diusung Gerindra, PDIP dan Nasdem.
Sosok Mudyat Noor, pengusaha dari Kota Samarinda.
Ia merupakan anggota DPD Partai Nasdem Kalimantan Timur, juga pernah menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Kaltim, periode 2009-2014.
- Nomor urut 2 Andi Harahap-Dayang Donna Faroek
Diketahui Andi Harahap adalah Bupati PPU periode 2013-2018.