TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - TPS 12 Kelurahan Melayu menjadi pusat perhatian saat proses penghitungan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kutai Kartanegara (Kukar) berlangsung, Rabu (27/11/2024).
Ketegangan terasa hingga detik-detik akhir, ketika hasil menunjukkan pasangan calon (paslon) nomor urut 3, Dendi Suryadi dan Alif Turiadi (Dendi-Alif), unggul tipis atas pasangan petahana Edi Damansyah dan Rendi Solihin (Edi-Rendi).
Pasangan Dendi-Alif berhasil meraih 170 suara, hanya terpaut 14 suara dari Edi-Rendi yang memperoleh 156 suara.
Sementara itu, pasangan nomor urut 2, Awang Yacoub Luthman dan Akhmad Zais (AYL-AZA), memperoleh 40 suara di mana 15 suara tidak sah tercatat dalam penghitungan.
Baca juga: Usai 30 Tahun Absen untuk Mengabdi Sebagai TNI, Dendi Suryadi Kembali Coblos di Pilkada Kukar 2024
Dendi Suryadi menggunakan hak pilihnya di TPS 12 sekitar pukul 10.00 Wita.
Ia hadir bersama istri dan ketiga anaknya, mengenakan kemeja biru yang menjadi ciri khas kampanyenya.
Kehadiran Dendi disambut hangat oleh warga yang berada di TPS.
Ia menyempatkan diri untuk menyapa dan berbincang santai dengan masyarakat sekitar sebelum memasuki bilik suara.
Warga terlihat antusias melihat calon bupati yang mencoblos di TPS tersebut.
"Pak Dendi sangat ramah. Kehadirannya memberi semangat bagi kami," ungkap Rina, seorang warga yang ikut memilih di TPS 12.
Proses penghitungan suara di TPS 12 dimulai pukul 15.00 Wita.
Namun, terjadi sedikit kendala administrasi yang menyebabkan penundaan selama beberapa waktu.
Baca juga: Debat Pilkada Kukar 2024: Edi-Rendi dan Dendi-Alif Debat soal Konser dan Bantuan Nelayan-Petani
Ketua KPPS TPS 12, Anton Mukayanto, memastikan kendala tersebut tidak mengganggu transparansi dan integritas proses penghitungan suara.
“Ada sedikit kendala teknis yang harus kami selesaikan terlebih dahulu, tetapi semua dapat kami atasi, dan penghitungan berjalan lancar hingga selesai pada pukul 19.00 Wita,” ujar Anton.
Ketegangan semakin memuncak saat jumlah suara kedua paslon teratas, Dendi-Alif dan Edi-Rendi, saling susul menyusul dalam perhitungan.