"Seperti manufaktur industri, barang konsumsi, kesehatan, dan teknologi—di mana kedua negara memiliki potensi besar yang dapat dimaksimalkan," ujar Rosan dilansir siaran pers Danantara, Selasa (27/5/2025).
"Kolaborasi antara CIC dan Danantara Indonesia merupakan bentuk sinergi strategis dari prioritas bersama: CIC dengan mandat untuk mengelola cadangan devisa China melalui diversifikasi investasi global, dan Danantara Indonesia dengan perannya sebagai mesin jangka panjang untuk reinvestasi aset negara Indonesia ke dalam industri masa depan," jelasnya.
Menurut Rosan, Indonesia percaya kemitraan dengan China lebih dari sekadar keselarasan finansial. Melainkan komitmen bersama untuk membentuk ulang lanskap ekonomi kawasan.
"Dengan lebih dari 800 BUMN dalam portofolio kami, Danantara Indonesia siap memimpin dalam mobilisasi modal strategis untuk industri hijau, ketahanan pangan, dan transformasi digital," tambah Rosan.
Baca juga: 844 BUMN Bergabung dengan Danantara, Prabowo Minta Kinerja hingga Akhlak Jajaran Direksi Dievaluasi
(*)
Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram