Pada evaluasi dua tahun lalu, Balikpapan berhasil meraih predikat 'Utama'. Harapannya, tahun ini capaian tersebut dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan menjadi kategori 'Paripurna', yang merupakan level tertinggi dalam penilaian KLA.
Pada tahun ini, Pemkot Balikpapan juga menonjolkan komitmen terhadap lima klaster utama yang menjadi bahan penilaian
Baca juga: DP3AKB Balikpapan Buka Posko Aduan Kekerasan Perempuan dan Anak Selama Libur Nataru 2025
Lima klaster tersebut yakni hak sipil dan kebebasan; lingkungan Keluarga dan Pengasuhan Alternatif; kesehatan dasar dan kesejahteraan; pendidikan, pemanfaatan waktu luang, dan kegiatan budaya, dan perlindungan khusus; serta ditambah satu aspek kelembagaan sebagai pelengkap dan pendukung keberlanjutan program.
“Semua klaster itu punya indikator yang harus kita penuhi. Jadi ini bukan sekadar mengejar lomba, tapi menyangkut prinsip dalam membangun kota,” ujar dia. (*)