Berita Balikpapan Terkini
DP3AKB Balikpapan Buka Posko Aduan Kekerasan Perempuan dan Anak Selama Libur Nataru 2025
Posko ini bertujuan memberikan akses cepat bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan di tengah perayaan liburan
Penulis: Zainul | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dalam rangka memastikan perlindungan terhadap perempuan dan anak selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan membuka posko aduan kekerasan.
Posko ini bertujuan memberikan akses cepat bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan di tengah perayaan liburan.
Kepala Bidang Perlindungan Anak DP3AKB Balikpapan, Umar Adi, menjelaskan langkah ini diambil sebagai upaya pencegahan dan perlindungan terhadap potensi meningkatnya kasus kekerasan domestik atau berbasis gender selama masa liburan.
Baca juga: Menuju Kota Modern, Wali Kota Rahmad Masud Sambut Baik Rencana Balikpapan Tanpa Kabel pada 2026
“Langkah ini diambil sebagai upaya untuk memastikan perlindungan dan akses bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan di tengah perayaan liburan,” ujar Umar, Kamis (2/1).
Dia menjelaskan bahwa posko ini mulai beroperasi sejak 24 Desember 2024 hingga Januari 2025, setiap hari dari pukul 08.00 hingga 17.00 Wita.
Lokasinya berada di Kantor DP3AKB Balikpapan dan siap menerima laporan baik secara langsung maupun melalui platform online.
“Selain melayani laporan langsung, kami juga menyediakan saluran komunikasi daring agar masyarakat dapat dengan mudah melaporkan kasus kekerasan yang terjadi,” tambah Umar.
Saluran komunikasi yang disediakan meliputi:
- Puspaga Harapan Balikpapan: 0858 4549 7497
- UPTD PPA: 0821 5285 8026
- Bidang Perlindungan Anak DP3AKB: 0816 2200 77
Umar menegaskan, timnya siap merespons laporan dengan cepat, termasuk melakukan kunjungan langsung ke lokasi kejadian jika diperlukan.
“Tim kami siap merespons laporan dengan sigap untuk memastikan setiap laporan ditangani dengan tepat,” ungkapnya.
DP3AKB berharap masyarakat dapat menikmati liburan dengan aman dan tanpa kekerasan. Posko ini, selain untuk menangani laporan, juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melaporkan kekerasan.
“Dengan dibukanya posko ini, DP3AKB Balikpapan menegaskan komitmennya untuk memberikan perlindungan terbaik bagi perempuan dan anak di Kota Balikpapan,” jelas Umar.
Ia juga menambahkan bahwa pencegahan adalah tujuan utama keberadaan posko ini. Namun, jika ada kejadian kekerasan, pihaknya siap memberikan dukungan penuh kepada korban.
Umar mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan setiap bentuk kekerasan yang terjadi di lingkungan sekitar.
Menurutnya, keterlibatan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua.
“Posko ini juga menjadi pengingat bahwa kekerasan, dalam bentuk apapun, tidak dapat ditoleransi. Mari bersama-sama menjaga lingkungan yang aman bagi perempuan dan anak di Kota Balikpapan,” pungkasnya.(*)
Daftar 2 Merk Beras di Balikpapan yang Gagal Uji Mutu Kelas Premium, Kualitas Murah Dijual Mahal |
![]() |
---|
PAD Balikpapan Tahun 2030 Diproyeksikan Rp2,28 Triliun, Ada 7 Isu Strategis |
![]() |
---|
Operasi Patuh Mahakam 2025 di Balikpapan, Polisi Edukasi Lalu-lintas via Radio hingga ke Sekolah |
![]() |
---|
Beras Label Premium Bermutu Rendah Diduga Beredar di Balikpapan, Polisi Periksa 6 Saksi |
![]() |
---|
2 Merk Beras Label Premium di Balikpapan Diduga tak Sesuai Kemasan, Dipasok dari Sulawesi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.