TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Harga beras premium di Kalimantan Timur masih tinggi meski pemerintah menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasaran.
Beras premium ialah jenis beras dengan kualitas terbaik yang memiliki ciri-ciri khusus, baik dari segi tampilan, aroma, maupun tekstur setelah dimasak.
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (DPPKUKM) Kaltim menilai kondisi ini bukan karena kelangkaan, melainkan karena faktor struktural dan logistik yang kompleks.
Kepala DPPKUKM Kaltim, Heni Purwaningsih, menjelaskan bahwa beras premium tidak termasuk dalam program subsidi pemerintah.
Artinya, harga jualnya murni mengikuti mekanisme pasar, sehingga dipengaruhi oleh banyak komponen biaya.
Baca juga: DPPKUKM Kaltim Ungkap Hasil Uji 17 Merek Beras, Hanya Satu Sesuai Standar Mutu Premium
“Jadi ada beberapa faktor yang mempengaruhi kenapa beras tersebut juga sampai ke Kaltim harganya mungkin melewati HET premium seperti itu,” ujar Heni, Kamis (7/8/2025).
Berbeda dengan beras SPHP yang mendapat intervensi harga, beras premium sepenuhnya dikendalikan oleh biaya produksi dan distribusi.
Hal ini menjadikan harga beras jenis ini cenderung lebih tinggi, terutama di wilayah seperti Kalimantan Timur.
Heni menambahkan, salah satu penyebab utamanya adalah ketergantungan Kaltim terhadap pasokan dari luar daerah, seperti Sulawesi, Jawa, dan Kalimantan Selatan.
Baca juga: Beras SPHP 5 Kg Ludes Dibeli Warga Balikpapan, Harga Hanya Rp65 Ribu Per Kg
“Faktor-faktor tersebut masih menjadi faktor yang menambah cost, mempengaruhi biaya produksi sehingga harga head beras di Kaltim itu lebih tinggi daripada harga head mungkin di Jawa,” jelasnya.
Distribusi beras ke Kaltim membutuhkan ongkos angkut yang tidak sedikit.
Kondisi geografis yang luas serta infrastruktur jalan yang belum merata turut menyulitkan pengiriman bahan pangan ke wilayah pedalaman dan pesisir.
Dampaknya tidak hanya terasa pada harga beras premium, tetapi juga komoditas pokok lainnya yang cenderung lebih mahal dibandingkan provinsi lain di Indonesia.
Baca juga: Samsiah Keliling Kota Balikpapan Cari Beras, Ritel Modern hingga Pasar Tradisional Kekurangan Stok
“Memang kalau dari pantauan harga kita, harga beras di Kaltim itu di atas HET dan bahkan di atas mungkin rata-rata HET harga beras di Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat kemudian Kalimantan Selatan dan sebagainya,” pungkas Heni. (*)