Berita Bontang Terkini

Warga Kampung Sidrap di Antara Peta dan Kenyataan: 22 Tahun Hidup di Wilayah yang Tak Pernah Memeluk

Penulis: Kun
Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

POLEMIK KAMPUNG SIDRAP - Warga Kampung Sidrap ingin pindah ke Bontang. Tengok kisah warga Kampung Sidrap di antara peta dan kenyataan. Mereka 22 tahun hidup di wilayah yang tak pernah memeluk. Polemik tapal batas Bontang-Kutim. (Kolase Tribun Kaltim / Ridwan)

Disisi lain Ketua DPRD Kota Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, membenarkan bahwa mediasi berujung buntu.

“Bisa dibilang gagal. Kutai Timur tetap menolak melepas Kampung Sidrap ke Bontang,” katanya.

Sekilas Kampung Sidrap

1. Lokasi Strategis di Perbatasan Bontang–Kutim

Kampung Sidrap terletak di wilayah perbatasan antara Kota Bontang dan Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.

Secara geografis, kampung ini berbatasan langsung dengan Kecamatan Bontang Barat, Kota Bontang.
Kampung Sidrap juga berada di jalur utama penghubung antara pusat Kota Bontang dan wilayah pesisir Kutim.

2. Akses Lebih Dekat ke Kota Bontang

Kampung Sidrap lebih mudah diakses dari Bontang Barat, dengan akses jalan, layanan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi yang lebih dekat ke fasilitas milik Kota Bontang.

Aktivitas sehari-hari warga lebih terhubung dengan Kota Bontang karena lokasi yang lebih dekat secara fungsional.

3. Potensi Kawasan Penyangga Perkotaan

Dengan posisinya yang dekat dengan kawasan industri, permukiman, dan fasilitas publik Bontang, Kampung Sidrap sering disebut sebagai kawasan yang secara sosial-ekonomi lebih terintegrasi dengan Kota Bontang.

Wilayah ini berpotensi menjadi kawasan penyangga (buffer zone) bagi perluasan Kota Bontang ke arah barat.
 
4. Masuk Wilayah Kutai Timur secara Administratif

Secara de jure (hukum administratif), Kampung Sidrap masih menjadi bagian dari Desa Martadinata, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Kutai Timur (Kutim)

5. Tidak Termasuk Wilayah Kota Bontang

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1999 dan UU Nomor 7 Tahun 2000 tentang pembentukan Kota Bontang, Kampung Sidrap tidak disebut sebagai bagian dari wilayah Kota Bontang.

6. Sengketa Tapal Batas

Sejak awal 2000-an, Kampung Sidrap menjadi wilayah yang dipersengketakan secara administratif antara Pemkot Bontang dan Pemkab Kutim.

Sengketa ini mencuat karena aspirasi warga tujuh RT di Kampung Sidrap yang menginginkan bergabung ke Kota Bontang karena alasan pelayanan publik. (*)

Berita Terkini