Delegasi IKI JET dari 9 Negara Tinjau Transformasi Area Pascatambang MHU

PT Multi Harapan Utama (MHU), bagian dari MMS Group Indonesia (MMSGI), menjadi tuan rumah kunjungan delegasi internasional International

Penulis: Iklan Tribun Kaltim | Editor: Samir Paturusi
HO
Delegasi IKI–JET dari 9 Negara Tinjau Transformasi Area Pascatambang MHU Menjadi Lahan Agroindustri dan Eknonomi Sirkular 

Melalui kolaborasi antara MMSGI, PT Bramasta Sakti, dan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda (Politani Samarinda), dilakukan kajian akademis dan penyusunan white paper tentang transformasi lahan pascatambang menjadi agroindustri berbasis potensi lokal.

Kajian ini mencakup riset di bidang pertanian dan ekonomi, termasuk analisis pasar dan pelibatan masyarakat. Salah satu hasilnya adalah pengembangan pupuk organik “Biomasta”, yang mampu meningkatkan parameter kesuburan tanah bekas tambang.

Saat ini, MMSGI dan Politani Samarinda melakukan penelitian terkait dampak pupuk organik “Biomasta” yang dibuat dari kotoran sapi di Jayatama Miniranch untuk digunakan pada budidaya sereh wangi pada lahan pasca tambang MHU di area PT Bramasta Sakti. Inisiatif ini menjadi bagian dari upaya mendorong terciptanya ekonomi sirkular di wilayah pascatambang.

Kolaborasi dengan Dunia Pendidikan

Melalui Jayatama Miniranch dan demoplot hortikultura, Bramasta bekerja sama dengan SMK El Fhaluy Al Faizin dan SMKN 3 Tenggarong dalam program Praktek Kerja Lapangan (PKL). Kolaborasi ini menjadi wadah bagi siswa untuk mendapatkan pengalaman kerja nyata dan memperkuat kompetensi pertanian dan peternakan modern di kawasan pascatambang.

Transformasi area pascatambang MHU menjadi contoh nyata bahwa praktik pertambangan berkelanjutan dapat berjalan beriringan dengan pemberdayaan sosial dan ekonomi masyarakat. Dari lahan bekas tambang kini tumbuh kehidupan baru, menciptakan nilai tambah, membuka peluang kerja, dan memperkuat ketahanan ekonomi lokal.

Baca juga: MHU Dukung Penguatan Keselamatan Kerja dalam Seminar K3 Nasional 2025

“Kami percaya bahwa transformasi sejati berawal dari manusia. Karena itu, setiap program kami berorientasi pada pemberdayaan dan kolaborasi lintas sektor, agar komunitas sekitar tambang tetap tumbuh dan mandiri,” tutup Aris.

Upaya ini menjadi bukti bahwa dari tambang, lahir kehidupan baru, dan dari tanah yang telah direklamasi, tumbuh harapan baru untuk masa depan yang hijau, inklusif, dan berkeadilan.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved