Berita Mahulu Terkini

Generasi Muda Mahakam Ulu Didorong Melek Investasi dan Keuangan

Upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di daerah terus digencarkan.

Penulis: Desy Filana | Editor: Miftah Aulia Anggraini
TRIBUNKALTIM.CO/DESY FILANA
LITERASI KEUANGAN - Pemuda di Kabupaten Mahakam Ulu didorong untuk lebih memahami pentingnya pengelolaan keuangan dan investasi sejak dini. Kegiatan ini digelar atas kolaborasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan sejumlah lembaga keuangan, seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai koordinator dan Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai kolaborator utama. (TRIBUNKALTIM.CO/DESY FILANA) 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG – Upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di daerah terus digencarkan.

Melalui kegiatan Gencarkan Generasi Cerdas Keuangan, para pemuda di Kabupaten Mahakam Ulu didorong untuk lebih memahami pentingnya pengelolaan keuangan dan investasi sejak dini.

Kegiatan ini digelar atas kolaborasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan sejumlah lembaga keuangan, seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai koordinator dan Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai kolaborator utama.

Kepala Wilayah BEI Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Ferdinan Sihombing, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut menjadi langkah awal membangun kesadaran finansial di kalangan generasi muda Mahakam Ulu.

Baca juga: Kemenkeu Edukasi Literasi Keuangan ke Warga Balikpapan Lewat Sosialisasi Surat Berharga Negara Ritel

“Kegiatan ini menjadi langkah awal untuk membangun generasi muda yang cerdas dalam mengelola keuangan dan memahami pentingnya investasi sejak dini,” ujarnya, Senin (27/10/2025).

Ferdinan menuturkan, kegiatan Gencarkan Generasi Cerdas Keuangan di Mahakam Ulu merupakan yang pertama kali dilaksanakan tahun ini, sekaligus pertama yang secara khusus menyasar kalangan pemuda daerah.

Menurutnya, literasi keuangan di wilayah pedalaman Kalimantan masih perlu diperkuat agar masyarakat, terutama generasi muda, mampu mengelola pendapatan dengan bijak dan memanfaatkan peluang investasi yang aman.

Dalam kegiatan tersebut, peserta mendapat berbagai materi komprehensif dari lembaga keuangan nasional.

Baca juga: Tingkatkan Literasi Keuangan Warga Balikpapan, Kemenkeu Beber Keuntungan Investasi Lintas SBN Ritel

OJK memberikan pemahaman tentang perlindungan konsumen dan sistem keuangan yang sehat, sementara Bank Indonesia membawakan materi tentang cinta rupiah serta penggunaan QRIS sebagai alat transaksi digital.

Selain itu, BRI memberikan edukasi mengenai pentingnya menabung, sedangkan Bursa Efek Indonesia menyampaikan pembekalan tentang investasi aman dan cerdas di pasar modal.

Ferdinan berharap kegiatan ini dapat membuka wawasan masyarakat Mahakam Ulu, khususnya generasi muda, agar semakin sadar akan pentingnya perencanaan keuangan pribadi dan peluang investasi yang produktif.

Ia juga menilai kolaborasi antara OJK, BRI, Bank Indonesia, dan BEI merupakan wujud nyata sinergi antarinstansi dalam memperluas literasi dan inklusi keuangan hingga ke wilayah terpencil.

“Dengan sinergi ini, kami ingin memastikan generasi muda di seluruh pelosok Kalimantan memiliki kemampuan finansial yang kuat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved