Berita Bontang Terkini

Ratusan Peserta Ikuti Lomba Burung Berkicau Wali Kota Bontang Cup 2025

Ratusan pecinta burung memadati Lapangan Tanjung Laut, Bontang Selatan dalam Lomba Burung Berkicau Wali Kota Bontang Cup 2025, Minggu (26/10/2025)

TribunKaltim.co/Muhammad Ridwan
LOMBA BURUNG BERKICAU - Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris membuka acara Lomba Burung Berkicau Wali Kota Bontang Cup 2025, di Lapangan Tanjung Laut, Bontang Selatan, Minggu (26/10/2025). (TribunKaltim.co/Muhammad Ridwan) 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Ratusan pecinta burung dari berbagai daerah memadati Lapangan Tanjung Laut, Bontang Selatan dalam Lomba Burung Berkicau yang merupakan bagian dari Wali Kota Bontang Cup 2025 pada Minggu (26/10/2025).

Sejak pagi, deretan sangkar burung memenuhi area belakang Gedung Aini Rasyifa. Suara kicauan dari berbagai jenis burung terdengar bersahut-sahutan dan disambut oleh sorak sorai peserta dan penonton.

Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris dalam sambutan pembuka mengatakan bahwa agenda ini tidak hanya sekadar perlombaan, tetapi juga ruang silaturahmi dan hiburan masyarakat.

Baca juga: Wali Kota Bontang Lantik 3 Pejabat Baru, Perkuat SDM di RSUD Taman Husada dan Dinas Kesehatan

“Acara ini menyatukan banyak kalangan. Bukan cuma para penghobi, tapi juga warga sekitar yang ikut menikmati suasananya,” kata Agus kepada TribunKaltim.co saat ditemui di lokasi lomba.

Pada kesempatan ini, ia juga menyoroti antusiasme peserta perempuan yang ikut berpartisipasi dalam kompetisi burung berkicau tersebut.

Tak hanya itu, menurut salah satu peserta asal Samarinda bernama Sutrisno, ia mengaku dirinya sengaja datang jauh-jauh demi mengikuti perlombaan kicau burung.

“Saya bawa burung murai batu dari Samarinda. Biasanya ikut lomba di Balikpapan juga, tapi Bontang ini suasananya beda, lebih ramai,” ungkapnya.

Menurutnya, acara ini menjadi ajang saling tukar pengalaman antarpecinta burung.

Baca juga: Operasi Timbang Balita Dimulai, Wali Kota Bontang Siapkan Sanksi bagi Kelurahan Tak Capai Target

“Kita bisa saling belajar, tukar ilmu rawatan burung dan tambah teman juga,” tambahnya.

Untuk proses penilaiannya, juri profesional akan memberikan poin berdasarkan tiga aspek utama, yakni durasi, variasi suara dan gaya burung di atas tangkringan. 

Kegiatan ini turut berdampak positif bagi warga sekitar. Pedagang makanan dan perlengkapan burung tampak kebanjiran pembeli selama acara berlangsung. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved