Dinsos Kukar Tegaskan Komitmen Jalankan Program Perlindungan Sosial Sesuai Arah Pembangunan Daerah

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Dinas Sosial (Dinsos) Kutai Kartanegara (Kukar) memastikan seluruh program perlindungan sosial yang dijalankan sejalan dengan visi dan misi Bupati Kukar dalam mewujudkan Dedikasi Kukar Idaman Terbaik.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinsos Kukar, Yuliandris, mengatakan bahwa sejak awal tahun ini pihaknya telah melaksanakan sejumlah program yang berfokus pada pemberian perlindungan kepada kelompok rentan.

“Program perlindungan sosial yang kami jalankan merupakan turunan langsung dari misi pertama Bupati Kukar, yaitu perlindungan sosial.

"Beberapa di antaranya berupa bantuan bagi lansia dan penyandang disabilitas,” ungkap Yuliandris, Kamis (6/11/2025).

Baca juga: Strava Challenge Airun 2025, Dispora Kukar Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Lari Berbasis Aplikasi

Menurutnya, realisasi program tersebut mencakup pemberian alat bantu bagi penyandang disabilitas, serta penyaluran santunan tunai bagi warga yang termasuk dalam kategori Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

“Bantuan tunai ini diberikan sebesar Rp200 ribu setiap bulan, dan sudah kami jalankan,” jelasnya.

Namun, ia menyoroti masih adanya tantangan di lapangan terkait ketepatan penerima manfaat.

Untuk itu, pihaknya terus mendorong pemerintah desa dan kelurahan agar melakukan verifikasi data dengan lebih teliti.

Baca juga: Kukar Lanjutkan Program Da’i dan Tahfidz, Rekrutmen Angkatan ke-6 Segera Dimulai

“Terkadang masih ada bantuan yang tidak tepat sasaran. Karena itu kami minta aparat desa, kelurahan, serta pihak puskesmas melakukan verifikasi ulang terhadap data penerima,” ujarnya.

Verifikasi tersebut mengacu pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTKS). 

Jika ditemukan warga yang tergolong mampu namun tercatat sebagai penerima bantuan, maka pihak desa diminta segera memperbarui data agar penyaluran lebih akurat.

“Operator desa dapat memperbaiki data desil warga agar bantuan yang diberikan benar-benar sampai kepada yang membutuhkan,” tegas Yuliandris.

Kendati secara nasional terjadi penurunan Transfer ke Daerah (TKD), Yuliandris tetap optimistis pelaksanaan program perlindungan sosial di Kukar tidak akan terganggu.

“Saya yakin komitmen Pak Bupati dan Pak Wakil tetap kuat. Program yang menjadi bagian dari visi-misi Dedikasi Kukar Idaman Terbaik pasti menjadi prioritas. Jadi saya optimis, lima tahun ke depan anggarannya tetap aman,” tutupnya. (*)