Berita Kukar Terkini

Kukar Lanjutkan Program Da’i dan Tahfidz, Rekrutmen Angkatan ke-6 Segera Dimulai

Pemkab Kukar lanjutkan program Da’i Masuk Desa dan Satu Desa Satu Tahfidz untuk bangun masyarakat religius dan berkarakter

TRIBUNKALTIM.CO/PATRICK VALLERY SIANTURI
DAI MASUK DESA - Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Kabupaten Kukar, Dendi Irwan Fahriza, menegaskan bahwa kedua program tersebut menjadi bagian penting dari upaya Pemkab Kukar dalam membangun masyarakat religius yang berkarakter. Ia menambahkan, setiap tahun pihaknya menargetkan rekrutmen sekitar 50 orang. Hingga kini, sudah ada sekitar 250 da’i dan tahfidz yang ditempatkan di 193 desa, 44 kelurahan, dan 20 kecamatan di Kukar. (TRIBUNKALTIM.CO/PATRICK VALLERY SIANTURI) 

Ringkasan Berita:
  • Program Da’i Masuk Desa dan Satu Desa Satu Tahfidz tetap berlanjut dengan rekrutmen angkatan ke-6.
  • Fokus penempatan di wilayah yang belum memiliki tenaga keagamaan, terutama daerah 3T.
  • Sudah 250 da’i dan tahfidz ditempatkan di 193 desa, 44 kelurahan, dan 20 kecamatan se-Kukar.

 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) memastikan program unggulan di bidang keagamaan tetap berjalan pada tahun 2025. 

Dua di antaranya yakni Program Da’i Masuk Desa dan Satu Desa Satu Tahfidz, yang saat ini bersiap memasuki tahap rekrutmen angkatan ke-6.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Kabupaten Kukar, Dendi Irwan Fahriza, menegaskan bahwa kedua program tersebut menjadi bagian penting dari upaya Pemkab Kukar dalam membangun masyarakat religius yang berkarakter.

“Program ini bagian dari visi Kukar Idaman yang dilanjutkan melalui Kukar Idaman Terbaik, di mana pembangunan tidak hanya fokus pada infrastruktur, tapi juga pada pembinaan karakter masyarakat,” ujar Dendi, Kamis (6/11/2025).

Ia menjelaskan, Program Da’i Masuk Desa digagas sebagai solusi atas keterbatasan tenaga pengajar agama di sejumlah wilayah, terutama di daerah-daerah yang termasuk kategori Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).

Baca juga: Wabup Kukar Rendi Solihin Pastikan Dukungan Pemkab Bina Anak di LPKA Tenggarong

Melalui program ini, pemerintah daerah berupaya memperkuat kegiatan keagamaan sekaligus membentuk karakter masyarakat yang religius dan berakhlak.

Sementara itu, Program Satu Desa Satu Tahfidz merupakan pengembangan dari program Satu Hafiz Satu Desa yang telah lebih dulu berjalan.

Program ini bertujuan memberdayakan para hafiz dan hafizah lulusan lembaga tahfidz untuk menjadi pendidik agama di berbagai sekolah.

“Para hafiz atau hafizah ini nantinya bisa direkrut menjadi guru bidang agama melalui mekanisme honor daerah atau dana BOS dari pusat dan kabupaten,” jelas Dendi.

Ia memastikan bahwa pelaksanaan kedua program tersebut akan tetap dilanjutkan tahun depan. Saat ini, timnya tengah mempersiapkan pola rekrutmen agar proses seleksi bisa segera dimulai pada November ini.

Baca juga: Wabup Kukar Ajak Instansi Pemerintah Gelar Kegiatan di Lokasi Wisata

“Insyaallah rekrutmennya segera jalan. Fokusnya di kecamatan, kelurahan, atau desa yang belum memiliki da’i maupun tahfidz,” tambahnya.

Dendi menyebut, dari lima angkatan sebelumnya, masih ada beberapa wilayah yang belum memiliki tenaga keagamaan dari program tersebut.

Untuk itu, pihaknya akan mengundang seluruh camat dan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) se-Kukar guna melakukan pemetaan wilayah.

“Dalam pertemuan nanti, kami akan tampilkan data desa dan kelurahan yang belum terisi tenaga da’i dan tahfidz agar penempatannya bisa lebih merata,” terangnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved