Berita Pemkot Balikpapan
Upacara Pembukaan Pelatihan Bela Negara 2025, Ormas di Balikpapan Harus Perkuat Komitmen Jaga NKRI
Kegiatan yang dimulai pukul 08.38 Wita itu berlangsung khidmat dengan mengusung tema “Gelorakan Bela Negara untuk Indonesia Maju
Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Upacara Pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Pembinaan Kesadaran Bela Negara Tahun 2025 resmi digelar di Halaman Mako Dodikjur Rindam VI/Mlw, Jalan Mulawarman No. 30, Kelurahan Manggar Baru, Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada Jumat (14/11/2025).
Kegiatan yang dimulai pukul 08.38 Wita itu berlangsung khidmat dengan mengusung tema “Gelorakan Bela Negara untuk Indonesia Maju Bela Negara, Hak dan Kewajibanku.”
Kepala Badan Kesbangpol Kota Balikpapan, Sutadi, bertindak sebagai Inspektur Upacara, sementara Kapten Inf Suyanti memimpin jalannya upacara sebagai Komandan Upacara.
Baca juga: Abdul Rais Bawa Misi Hidupkan Semangat Bela Negara di Silaturahmi Menwa-IARMI Kaltim
Sekitar 60 peserta dari berbagai organisasi kemasyarakatan se-Kota Balikpapan mengikuti kegiatan tersebut.
Dalam amanatnya, Sutadi menegaskan bahwa bela negara bukan hanya kegiatan fisik, melainkan bentuk komitmen setiap warga untuk menjaga keutuhan NKRI, menjaga stabilitas kota Balikpapan.
Selain itu ia juga menyoroti berbagai tantangan kebangsaan yang kini semakin kompleks, mulai dari disinformasi, radikalisme, hingga potensi perpecahan sosial.
Karena itu, masyarakat diminta memperkuat peran dalam menjaga persatuan dan mematuhi hukum.
“Bela negara bisa diwujudkan dengan menjaga persatuan, taat aturan, berperan dalam pembangunan, dan melawan segala bentuk intoleransi yang mengancam persatuan bangsa,” ujarnya.
Pelatihan yang berlangsung 14–20 November 2025 ini diikuti 34 peserta dari beragam ormas daerah.
Baca juga: 4 Materi dalam Program Bela Negara di Balikpapan Kaltim, Ada Isu Perkawinan Usia Dini
Para peserta terlihat antusias mengikuti agenda pembukaan dan siap menerima seluruh materi hingga akhir kegiatan.
Selama pelatihan, peserta akan mendapat materi wawasan kebangsaan, nilai-nilai Pancasila, penguatan karakter, hingga kemampuan dasar pendukung ketahanan nasional.
Mereka diharapkan menjadi agen keteladanan dan mampu menjaga keamanan serta ketertiban di lingkungan masing-masing.
“Dari Balikpapan untuk Indonesia tangguh. Cinta Tanah Air dan Setia pada Pancasila,” tegas Sutadi menutup sambutannya.
Kegiatan ini diharapkan memperkuat sinergi pemerintah dan masyarakat dalam menjaga stabilitas serta meningkatkan daya tangkal terhadap ancaman disintegrasi bangsa. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251115_Bela-Negara-di-Balikpapan-Kaltim-Seru.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.