Kesehatan
Kurang Minum Air Putih? Waspadai 7 Dampak Ini pada Kesehatan Tubuh
Kurangnya asupan air bisa menimbulkan berbagai dampak negatif bagi tubuh, berikut efek buruk yang mungkin timbul akibat kurang minum air putih.
TRIBUNKALTIM.CO - Menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan minum air putih dalam jumlah yang cukup adalah salah satu kebiasaan penting yang sering kali diabaikan.
Padahal, air merupakan komponen vital bagi tubuh manusia karena berperan dalam hampir seluruh fungsi biologis, mulai dari proses pencernaan, sirkulasi darah, hingga menjaga suhu tubuh tetap stabil.
Sayangnya, masih banyak orang yang secara tidak sadar mengalami dehidrasi ringan hampir sepanjang waktu.
Menurut Maya Feller, RD, seorang ahli gizi teregistrasi, fenomena ini cukup umum terjadi.
"Setiap kali Anda bernapas, berkeringat, atau mencerna makanan, tubuh Anda sebenarnya sedang mengeluarkan air," ujar Feller, dikutip dari Well+ Goo.
Baca juga: Waspada, 8 Dampak Negatif Minum Soda Terlalu Sering bagi Kesehatan Tubuh
Oleh karena itu, penting untuk terus mengganti cairan yang hilang agar keseimbangan tubuh tetap terjaga.
Setiap orang memiliki kebutuhan cairan yang berbeda-beda tergantung pada usia, aktivitas fisik, kondisi kesehatan, dan lingkungan.
Namun secara umum, disarankan untuk minum minimal 8 gelas air putih setiap hari atau sekitar 2 liter.
Jika Anda banyak beraktivitas fisik atau berada di lingkungan yang panas, kebutuhan air bisa lebih tinggi.
Kurangnya asupan air bisa menimbulkan berbagai dampak negatif bagi tubuh.
Dehidrasi, meskipun ringan, dapat menyebabkan gangguan fungsi tubuh dan bahkan menimbulkan gejala yang mengganggu aktivitas harian.
Berikut beberapa efek buruk yang mungkin timbul akibat kurang minum air putih:
1. Sakit Kepala
Salah satu tanda awal tubuh kekurangan cairan sering kali muncul dari kepala.
Ya, bagian tubuh ini biasanya menjadi yang pertama memberikan sinyal bahwa Anda perlu segera minum air putih.
Baca juga: Dampak Saat Tubuh Konsumsi Makanan Mentah versi Dokter Gizi RSKD Balikpapan
Saat asupan cairan tubuh tidak terpenuhi dengan baik, Anda bisa mengalami sakit kepala mulai dari rasa nyeri yang ringan hingga sakit yang cukup parah dan mengganggu aktivitas.
Kondisi ini merupakan respon alami tubuh terhadap dehidrasi ringan hingga sedang.
2. Gangguan Pencernaan (Sembelit)
Tidak adanya cukup air yang mengalir melalui sistem pencernaan dapat bermanifestasi sebagai sembelit.
Selain itu, semakin banyak kita mengonsumsi makanan tinggi serat, Anda juga harus memperbanyak minum air.
Sebab, serat membutuhkan air agar dapat dicerna dengan baik.
Tanpa air, Anda tidak hanya mengalami sembelit, tetapi juga dapat mengalami kembung dan gas di atas sembelit.
Feller juga mencatat bahwa air diperlukan untuk pembentukan air liur, yang pada akhirnya dimanfaatkan untuk fungsi usus secara keseluruhan.
3. Mudah Kelelahan
Kelelahan mungkin menjadi gejala yang sering kita alami.
Jadi, mungkin sulit untuk memastikan gejala kelelahan yang dirasakan adalah akibat dehidrasi.
Baca juga: 7 Tips Efektif Menjaga Kesehatan Tubuh Agar Terhindar dari Penyakit saat Musim Hujan Tiba
Meski begitu, Hunnes mengatakan bahwa kekurangan air di dalam tubuh bisa membuat Anda merasa lelah.
Menurutnya, ini berhubungan dengan perubahan volume darah akibat kekurangan air.
Jadi, jika Anda merasa lesu, meminum segelas air mungkin dapat menjadi langkah pertama yang bisa dilakukan alih-alih mencari kafein untuk membuatmu lebih terjaga.
Sebab, minuman berkafein bisa saja malah membuatmu semakin dehidrasi.
4. Lapar
Menurut Feller dan Hunnes, dehidrasi juga dapat membuat Anda merasa lapar.
Bahkan sebelum kita menyadari bahwa yang kita rasakan sebetulnya adalah haus.
Hal ini disebabkan sinyal lapar dan haus berasal dari bagian otak yang sama, yakni hipotalamus, dan kita bisa saja salah mengenalinya.
Jika mengikuti napsu, kita mungkin malah akan ngemil sesuatu yang tidak perlu.
Baca juga: 5 Manfaat Tidur dengan Lampu Mati, Bantu Cegah Insomnia hingga Turunkan Tekanan Darah
Minum sebelum makan akan membantu mengenali apakah kita memang benar-benar lapar, atau sebetulnya hanya haus.
5. Gangguan Fungsi Otak
Menjaga tubuh tetap terhidrasi adalah prioritas nomor satu dalam hal kesehatan otak.
Faktanya, penurunan 2-4 persen massa tubuh karena dehidrasi saja dapat membuat otak kehilangan keseimbangan.
Salah satu penelitian juga menemukan bahwa dehidrasi ringan meningkatkan secara signifikan faktor kesalahan mengemudi ringan selama perjalanan jauh.
6. Perubahan Suasana Hati
Menurut sebuah penelitian kecil terhadap sejumlah wanita muda, tidak terhidrasi dengan baik juga bisa memengaruhi suasana hati.
Feller mencatat bahwa tubuh membutuhkan air untuk menghasilkan hormon dan neurotransmiter lainnya.
Baca juga: 7 Manfaat Lari Pagi Untuk Kesehatan Fisik dan Mental hingga Tingkatkan Produktivitas
Jadi masuk akal jika dehidrasi menyebabkan gangguan suasana hati.
7. Overheating (tubuh terlalu panas)
Hidrasi dapat membantu menjaga suhu tubuh yang nyaman.
Itulah sebabnya dehidrasi dapat membuat seseorang merasa overheat, terutama di lingkungan yang panas.
Jika Anda merasakan panas, cobalah minum segelas air terlebih dahulu sebelum mengecek suhu ruangan.
Sebab, masalahnya bisa saja karena tubuhmu membutuhkan lebih banyak air untuk mendinginkan suhu.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Ini 7 Masalah Kesehatan Akibat Kurang Minum Air Putih, Sakit Kepala hingga Kelelahan,
5 Manfaat Tidur dengan Lampu Mati, Bantu Cegah Insomnia hingga Turunkan Tekanan Darah |
![]() |
---|
8 Manfaat Buah Langsat untuk Kesehatan Tubuh, Kaya Vitamin dan Serat Alami |
![]() |
---|
8 Manfaat Telur Puyuh untuk Kesehatan, Kaya Nutrisi Meski Ukurannya Kecil |
![]() |
---|
10 Manfaat Buah Semangka untuk Kesehatan Tubuh, dari Hidrasi hingga Cegah Kanker |
![]() |
---|
Sudah Pernah Coba Pisang Merah? Ini 6 Manfaatnya bagi Kesehatan yang Tak Terduga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.