Kesehatan

Kandungan dan Manfaat Bayam, Sayuran Hijau dengan Sifat Antioksidan Kuat

Bayam dari famili Chenopodiaceae atau goosefoot, sekelompok dengan bit, lobak Swiss, dan quinoa, dikenal memiliki beragam manfaat bagi kesehatan.

Editor: Yara Tahnia
Freepik
MANFAAT SAYUR BAYAM - Ilustrasi sayur bayam. Bayam merupakan bagian dari famili Chenopodiaceae atau goosefoot, yang juga mencakup sayuran seperti bit, lobak Swiss, dan quinoa serta dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan. (Freepik) 

TRIBUNKALTIM.CO - Bayam merupakan bagian dari famili Chenopodiaceae atau goosefoot, yang juga mencakup sayuran seperti bit, lobak Swiss, dan quinoa serta dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan.

Cita rasa bayam mirip dengan kerabatnya, yaitu sedikit pahit seperti daun bit dan sedikit asin seperti lobak Swiss.

Terdapat tiga varietas utama bayam, yaitu savoy, semi-savoy dan bayam berdaun halus.

Kandungan Nutrisi Bayam

Satu porsi 80g (mentah) mengandung:

  • 20kkal/82KJ
  • 2,2 gram protein
  • 0,6g lemak
  • 1,3g karbohidrat
  • 2,2g serat
  • 136mg kalsium
  • 1,68mg zat besi
  • 91mcg folat
  • Vitamin C 21mg

Baca juga: 8 Manfaat Olahraga Lari bagi Kesehatan Tubuh, Otak serta Mental

Apa sajakah 10 manfaat kesehatan teratas dari bayam?

1. Dapat membantu menjaga penglihatan tetap baik

Bayam merupakan sumber kebaikan, kaya akan pigmen tumbuhan klorofil dan karotenoid.

Selain bersifat antiradang, senyawa tumbuhan ini penting untuk kesehatan mata, membantu mengurangi risiko degenerasi makula dan katarak.

2. Dapat mendukung tingkat energi

Bayam telah lama dianggap sebagai tanaman yang dapat memulihkan energi, meningkatkan vitalitas, dan memperbaiki kualitas darah.

Ada alasan bagus untuk ini, termasuk kandungan zat besinya.

Zat besi memainkan peran utama dalam fungsi sel darah merah, membantu mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, mendukung produksi energi dan sintesis DNA.

Baca juga: 7 Manfaat Terbaik Dari Konsumsi Ikan, Dapat Meningkatkan Perkembangan Otak Bayi Selama Kehamilan

Bayam juga mengandung senyawa yang disebut asam oksalat dalam kadar tinggi, yang dapat menghambat penyerapan zat besi.

Memasaknya sebentar atau membiarkan daunnya layu dapat meminimalkan efek ini.

3. Dapat mendukung kesehatan jantung

Bayam, seperti bit, secara alami kaya akan senyawa yang disebut nitrat senyawa ini membantu meningkatkan aliran darah dan menurunkan tekanan.

Dengan merelaksasikan pembuluh darah, mengurangi kekakuan arteri dan mendorong pelebaran.

Penurunan tekanan darah dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

Baca juga: Kandungan dan Manfaat Buah Melon, Baik untuk Hidrasi, Imun dan Penurunan Berat Badan

Penelitian menunjukkan bahwa makanan kaya nitrat terutama sayuran berdaun hijau seperti bayam juga dapat meningkatkan ketahanan terhadap serangan jantung.

4. Dapat mendukung kesehatan tulang

Bayam merupakan sumber vitamin K yang baik, sekaligus menjadi sumber magnesium , kalsium dan fosfor yang baik untuk tulang.

5. Dapat membantu kita dalam melawan kanker

Pola makan yang kaya akan sayuran, termasuk sayuran berdaun hijau seperti bayam, memiliki efek perlindungan yang cukup dan dengan demikian dapat membantu mengurangi risiko kanker.

Hal ini karena sayuran tersebut mengandung senyawa tanaman yang disebut polifenol.

Senyawa-senyawa ini, beserta kandungan vitaminnya dapat menjelaskan sifat pelindung bayam terhadap kanker.

6. Memiliki sifat antioksidan pelindung

Manfaat senyawa tanaman, seperti yang terkandung dalam bayam, adalah membantu tubuh melawan efek merusak dari suatu proses yang disebut oksidasi.

Baca juga: 7 Manfaat Beras Merah Bagi Kesehatan, Gunakan dalam Program Diet Anda!

Seiring waktu, proses ini dapat menyebabkan peradangan kronis dan, sebagai akibatnya, menyebabkan kondisi yang berkaitan dengan usia seperti penyakit jantung dan kanker.

7. Merupakan sumber serat yang bermanfaat

Bayam merupakan sumber serat tak larut yang bermanfaat.

Jenis serat ini memperlancar pembuangan sisa makanan melalui usus dan mendukung kesehatan usus serta kekebalan tubuh.

8. Dapat membantu manajemen berat badan

Fitokimia dan senyawa tanaman aktif dalam bayam dapat membantu mengekang asupan makanan dengan memicu pelepasan hormon kenyang.

9. Dapat mengurangi efek buruk dari pola makan tinggi lemak

Penelitian pada hewan menunjukkan asupan bayam yang tinggi dapat mengurangi efek buruk dari diet tinggi lemak pada mikrobioma usus, profil lemak darah dan kolesterol yang terbentuk di hati.

10. Dapat mendukung kesehatan mental

Bayam tampaknya memiliki sifat anti-stres dan anti-depresi, karena telah ditemukan dapat menurunkan hormon stres, kortisol dan meningkatkan neurotransmiter yang mengatur suasana hati seperti glutamat dan glutamin.

Sekali lagi, karena penelitian ini menggunakan model hewan, diperlukan lebih banyak penelitian untuk menilai apakah efek ini juga terjadi pada manusia.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved