Kesehatan

Bahaya Menggunakan Pasta Gigi untuk Jerawat, Dokter Kulit Ungkap Alasannya

Meskipun pasta gigi sering dianggap sebagai cara murah dan praktis untuk mengatasi jerawat, para dokter kulit tidak sepenuhnya mendukung penggunaannya

Editor: Yara Tahnia
via Medical News Today
MENGATASI WAJAH BERJERAWAT - Ilustrasi jerawat di wajah. Beberapa orang mengoleskan pasta gigi pada jerawat karena dianggap bisa mengecilkannya, namun dokter kulit tidak sepenuhnya setuju. Pasta gigi mengandung bahan seperti mentol atau soda kue yang dapat mengeringkan kulit. (via Medical News Today) 

TRIBUNKALTIM.CO - Beberapa orang mengoleskan pasta gigi pada jerawat karena dianggap bisa mengecilkannya, namun dokter kulit tidak sepenuhnya setuju.

Pasta gigi mengandung bahan seperti mentol atau soda kue yang dapat mengeringkan kulit.

Ada juga pasta gigi dengan triclosan yang bersifat antibakteri, tetapi penelitian menunjukkan efektivitasnya terbatas dan dapat memicu bakteri resistan.

Karena itu, pasta gigi tidak direkomendasikan untuk mengatasi jerawat.

Baca juga: Manfaat Jamur Tiram untuk Kesehatan dan Cara Memasaknya yang Benar

Lebih baik fokus pada pola makan, gaya hidup, perawatan kulit, serta pengobatan yang tepat untuk mengatasi penyebab jerawat secara menyeluruh.

Mengapa Anda Tidak Boleh Menggunakan Pasta Gigi pada Jerawat

Dokter kulit tidak menyarankan mengoleskan pasta gigi pada jerawat, berikut beberapa alasannya.

1. Ini Mengiritasi dan Mengeringkan Kulit

Bahan-bahan tertentu dalam pasta gigi, seperti bahan pemutih (hidrogen peroksida), kalsium dan soda kue dapat mengiritasi dan mengeringkan kulit.

2. Hal Ini Dapat Menyebabkan Peradangan

Bila dioleskan ke kulit, pasta gigi dapat menyebabkan peradangan yang dapat menimbulkan masalah kulit lainnya.

3. Hal Ini Dapat Menyebabkan Dermatitis Perioral

Fluorida dalam pasta gigi telah dikaitkan dengan dermatitis perioral, ruam umum di sekitar mulut dan hidung yang menyerupai jerawat.

Baca juga: 7 Makanan Penyebab Timbulnya Jerawat yang Perlu Diketahui, Benarkah Salah Satunya Cokelat?

Kondisi ini sulit diobati dan sering kali memerlukan obat resep oral, kata Moghaddam.

Pengobatan Alternatif

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved