Berita Nasional Terkini

5 Fakta Sidang Tahunan MPR 2025: Poin-poin Pidato Kenegaraan Prabowo hingga Ketidakhadiran Megawati

5 fakta Sidang Tahunan MPR 2025: Poin-poin pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto hingga alasan Megawati Soekarnoputri tidak hadir.

YouTube/Sekretariat Presiden
PIDATO PRESIDEN PRABOWO - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menyampaikan pidato kenegaraan perdananya pada Sidang Tahunan MPR, DPR, dan DPD RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025). Presiden Prabowo memaparkan laporan kinerja lembaga-lembaga negara, arah kebijakan nasional ke depan, serta pesan kebangsaan dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. (YouTube/Sekretariat Presiden) 

TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan beberapa poin dalam pidato kenegaraan di  Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Pidato kenegaraan adalah pidato resmi Presiden Republik Indonesia yang disampaikan di hadapan Sidang Tahunan MPR (gabungan DPR dan DPD) sebagai bagian dari agenda kenegaraan tahunan.

Sidang tahunan MPR ini merupakan forum resmi kenegaraan yang diselenggarakan oleh MPR menjelang Hari Kemerdekaan RI setiap tahun.

Sidang Tahunan MPR RI biasanya digelar tanggal 16 Agustus, namun tahun ini dilaksanakan pada 15 Agustus.

Pasalnya, 16 Agustus 2025 jatuh pada hari Sabtu.

Baca juga: Ada 1.063 Tambang Ilegal, Prabowo Sindir Kapolri dan Panglima TNI, Jangan-jangan Ada Anak Buahmu

Simak selengkapnya 5 fakta Sidang Tahunan MPR 2025 berikut ini:

1. Pidato Kenegaraan Pertama Prabowo di Sidang Tahunan MPR

Tahun 2025 menjadi momentum bersejarah bagi Prabowo Subianto.

Sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia, ini merupakan pidato kenegaraan pertamanya pada Sidang Tahunan MPR sejak dilantik pada 20 Oktober 2024.

Prabowo menyampaikan dua pidato.

Dalam pidato pertamanya, Presiden menyampaikan laporan kinerja lembaga-lembaga negara dan pidato kenegaraan dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Sementara pidato kedua disampaikan pada Sidang Paripurna DPR RI. 

Pidato kedua Presiden fokus pada pengantar atau keterangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2026 beserta Nota Keuangan dan Dokumen Pendukungnya.

Pada awal pidatonya, Presiden Prabowo mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mengenang jasa para pendiri bangsa yang telah memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

Baca juga: Live Streaming Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo Hari Ini, Gaji PNS 2026 Bakal Naik?

"Pada hari ini saudara-saudara sekalian yang saya hormati pada tanggal 17 Agustus 2025, 80 tahun sudah para pendiri bangsa Indonesia mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia,  proklamasi tanggal 17 Agustus 1945 adalah momen penting dalam perjuangan panjang bangsa ini untuk berdiri di atas kaki kita sendiri," kata Prabowo.

Prabowo mengatakan Presiden Soekarno berperan sebagai pemimpin perjuangan pembentukan NKRI, mempertahankan keutuhan wilayah, dan mengintegrasikan Irian Barat.

Kemudian Presiden Soeharto melakukan pembangunan ekonomi secara  merata, mewujudkan swasembada pangan, dan meletakkan dasar industrialisasi, serta menurunkan kemiskinan ekstrem.

Presiden B. J. Habibie, lanjut Prabowo, membawa Indonesia ke arah teknologi tinggi dan menjaga stabilitas ekonomi di tengah krisis 1998. 

Lalu Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur memperkokoh kerukunan antar suku, agama, dan ras.

"Presiden Megawati menyelesaikan proses pemulihan ekonomi akibat krisis ekonomi dan moneter  yang berkepanjangan, menyelesaikan ribuan kasus perusahaan-perusahaan yang kolaps akibat krisis moneter 1998 dan melaksanakan pemilihan umum secara langsung untuk pertama kalinya serta memperkuat lembaga-lembaga negara," kata Prabowo.

Kemudian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berhasil mengatasi dampak krisis keuangan global 2008, menyelesaikan konflik Aceh, dan meletakkan dasar pembangunan ekonomi yang adil, terencana dan merata.

Sementara Presiden Joko Widodo (Jokowi) membangun infrastruktur nasional, memimpin penanganan pandemi COVID-19, mempercepat pemulihan ekonomi, memulai pembangunan Ibu Kota Nusantara, dan merintis strategi hilirisasi sumber daya alam.

Baca juga: Viral Bidan Berenang Seberangi Sungai demi Pasien, Prabowo Siapkan Rp26,5 M untuk Bangun Akses Warga

2. Dilaksanakan pada Tanggal 15 Agustus, Biasanya 16 Agustus

Pidato kenegaraan adalah pernyataan resmi yang disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia di hadapan lembaga legislatif, biasanya menjelang peringatan Hari Kemerdekaan RI setiap tanggal 16 Agustus.

Pidato ini memiliki fungsi penting dalam sistem demokrasi sebagai bentuk akuntabilitas, transparansi, dan komunikasi langsung antara pemerintah dan rakyat.

Berbeda dari tradisi tahunan yang biasanya digelar setiap 16 Agustus, Sidang Tahunan MPR 2025 diadakan pada 15 Agustus. 

Perubahan ini dilakukan karena 16 Agustus jatuh pada hari Sabtu.

3. Tidak Dihadiri Megawati Soekarnoputri

Salah satu hal yang mencuri perhatian adalah ketidakhadiran Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri.

Megawati yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) merupakan presiden perempuan pertama dan satu-satunya dalam sejarah Indonesia hingga saat ini.

Ketua DPR RI, Puan Maharani dalam pidato mengatakan, kehadiran Megawati diwakili oleh dirinya.

"Yang saya sayangi dan saya cintai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Ibu Profesor Doktor Honoris Causa Megawati Soekarnoputri atau yang saat ini diwakili saya keberadaannya," kata Puan.

Megawati disebut kurang fit sehingga tidak dapat hadir dalam Sidang Tahunan MPR 2025.

Meskipun demikian, sejumlah tokoh nasional, mantan presiden, mantan wakil presiden, dan pimpinan lembaga negara tetap hadir.

SIDANG TAHUNAN MPR - Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan, pemerintahan yang dipimpinnya saat ini akan melakukan perbaikan terhadap masalah pendidikan yang ada di Indonesia. Prabowo tiba di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat pagi (15/8/2025) (istimewa).
SIDANG TAHUNAN MPR - Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan, pemerintahan yang dipimpinnya saat ini akan melakukan perbaikan terhadap masalah pendidikan yang ada di Indonesia. Prabowo tiba di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat pagi (15/8/2025) (istimewa). (Istimewa via Tribunnews)

4. Poin-Poin Pidato Prabowo

Dalam pidatonya, Prabowo menyampaikan sejumlah poin penting, antara lain sebagai berikut.

Transisi kepemimpinan dari Presiden Joko Widodo ke dirinya berjalan lancar, penuh kehormatan, dan menjadi contoh bagi dunia.

Kemudian Prabowo menyampaikan berbagai pencapaian pemerintahannya di bawah Kabinet Merah Putih dalam rentang 299 hari kerjanya.

Seperti capaian Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat, Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih, hingga pembentukan Danantara.

Selain itu, Ketua Umum Partai Gerindra itu juga menjabarkan pencapaian di sektor diplomasi luar negeri.

Untuk penegakan hukum di dalam negeri, mantan Menteri Pertahanan RI 2019-2024 itu menggarisbawahi capaian di bidang pembongkaran kasus-kasus korupsi besar, penertiban lahan perkebunan kelapa sawit, dan rencana pemberantasan tambang ilegal. 

Selain itu, mantan Danjen Kopassus itu juga menyoroti rawannya penyelewengan APBN.

Menurut Prabowo, risiko penyelewengan beragam seperti perjalanan dinas di dalam dan luar negeri, alat tulis kantor (ATK), serta berbagai anggaran yang selama ini menjadi sumber korupsi.

"Rp300 triliun kami geser untuk hal produktif dan langsung dirasakan rakyat. Sebagai Presiden, saya bertanggung jawab atas pemerintahan eksekutif. Saat ini kita menghadapi realitas terjadinya kebocoran kekayaan kita dalam skala besar," ungkapnya.

5. Hampir 3.000 Personel Gabungan Beri Pengamanan

Sementara itu sebanyak 2.957 personel gabungan Polri-TNI diterjunkan untuk mengamankan jalannya Sidang Tahunan MPR RI serta Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2025.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan pengamanan ketat sudah diterapkan sejak dini hari.

Kombes Susatyo memimpin langsung pengecekan pasukan pengamanan.

Pada pukul 13.30 WIB, pengamanan kembali diperketat saat Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato RUU APBN Tahun 2026 di Ruang Rapat Paripurna Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI.

Seluruh petugas keamanan yang bertugas tidak dibekali senjata api.Hal itu demi menjaga suasana kondusif dan mengedepankan pendekatan humanis.

"Pengamanan ini adalah bagian dari tugas negara yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Seluruh personel di lapangan saya minta bekerja dengan disiplin, waspada, dan tetap mengedepankan sikap humanis," ungkapnya.

"Agenda kenegaraan ini adalah wajah Indonesia di mata dunia," tegas Kombes Pol Susatyo.

Ia menambahkan kehadiran personel gabungan bukan sekadar menjaga keamanan, tetapi juga menjaga kehormatan bangsa. 

"Setiap senyum yang kita berikan, setiap sikap hormat, adalah pesan bahwa Indonesia adalah negara yang aman, ramah, dan berdaulat di mata dunia," ucapnya.

Sidang tahunan MPR dimulai pukul 09.00 WIB dengan dikumandangkannya Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, mengheningkan cipta, serta pembukaan oleh pimpinan MPR dan DPR. 

Dalam pidato kenegaraan ini, Presiden Prabowo memaparkan laporan kinerja lembaga-lembaga negara, arah kebijakan nasional ke depan, serta pesan kebangsaan dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Baca juga: Live Streaming Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo Hari Ini, Gaji PNS 2026 Bakal Naik?

Rangkaian Sidang Tahunan MPR 2025

Sidang Tahunan MPR RI 2025 resmi digelar Jumat, 15 Agustus 2025, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta. 

Acara ini dimajukan sehari dari jadwal biasanya (16 Agustus) karena bertepatan dengan hari Sabtu.

Agenda Utama Sidang Tahunan MPR 2025:

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan dua pidato penting: Pidato Kenegaraan dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan RI dan Pidato Nota Keuangan dan RAPBN 2026 pada Rapat Paripurna DPR.

Susunan Acara (Ringkasan):

Sesi Pagi

09.00 WIB: Pembukaan oleh Ketua MPR Ahmad Muzani

09.36 WIB: Pidato Ketua DPR Puan Maharani

10.00–10.45 WIB: Pidato Presiden Prabowo Subianto

11.00 WIB: Penutupan Sidang Tahunan

Sesi Siang

14.30 WIB: Rapat Paripurna DPR

14.57–15.42 WIB: Pidato Presiden tentang RAPBN 2026 dan Nota Keuangan

16.07 WIB: Rapat Paripurna selesai (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 5 Fakta Pidato Kenegaraan Prabowo pada Sidang Tahunan MPR 2025

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved