HUT Kemerdekaan RI
Sejarah Paskibraka, Arti dan Filosofi Formasi 17-8-45 yang Dipakai saat Upacara HUT Kemerdekaan RI
Sejarah Paskibraka, arti dan filosofi formasi 17-8-45 yang dipakai saat Upacara HUT Kemerdekaan RI
Penulis: Aro | Editor: Briandena Silvania Sestiani
TRIBUNKALTIM.CO - Hari ini, Minggu (17/8/2025) bangsa Indonesia merayakan HUT Kemerdekaan RI.
Setiap Upacara HUT Kemerdekaan RI identik dengan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka.
Tahun ini, ada 76 putra-putri terbaik bangsa yang akan bertugas sebagai Paskibraka di Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara.
Sebanyak 76 orang Paskibraka 20225 ini akan dibagi dua tim untuk bertugas pada upacara pengibaran dan upacara penurunan bendera upacara HUT ke-80 RI.
Baca juga: Ada Livenia dari Samarinda, Daftar Pembawa Baki HUT RI di Istana Negara dalam 5 Tahun Terakhir
Untuk Paskibraka 2025, perwakilan dari Kalimantan Timur (Kaltim) adalah El-Rayyi Mujahid Faqih dan Putri Nur Azizah
Formasi Paskibraka dikenal dengan susunan 17-8-45, yang tentu saja melambangkan hari kemerdekaan Indonesia.
Dilansir dari laman paskibraka.bpip, formasi 17-8-45 bukan sekadar jumlah anggota, melainkan memiliki makna historis yang mendalam.
Peran Pasukan 17
Pasukan 17 adalah kelompok di barisan paling depan formasi Paskibraka.
Nama ini merujuk pada tanggal Proklamasi Kemerdekaan, 17 Agustus 1945.
Secara fungsi, pasukan ini bertindak sebagai pengiring dan pemandu pasukan inti (Pasukan 8), sekaligus pemimpin irama gerakan seluruh pasukan.
Pasukan 17 memegang peran penting dalam menjaga keselarasan langkah dan ritme, sehingga prosesi upacara berlangsung tertib dan khidmat.
Inti di Pasukan 8
Pasukan 8 merupakan inti prosesi pengibaran bendera.
Mereka terdiri dari delapan anggota yang bertugas membawa, mengibarkan, dan menurunkan Bendera Merah Putih.
Tiga di antaranya adalah putra dengan peran sebagai pembentang, penerima bendera sekaligus komandan, dan pengerek bendera.
Dua putri membawa baki bendera utama dan cadangan, sedangkan tiga putri lainnya melengkapi barisan belakang.
Baki bendera dibawa oleh putri sebagai simbol kelembutan dan keanggunan.
Demi kelancaran prosesi, Pasukan 8 juga mendapat pengawalan ketat dari TNI atau Polri.
Pasukan 45 sebagai Kelompok Terbesar
Pasukan 45 adalah kelompok terbesar dalam Paskibraka, terdiri dari 45 anggota.
Angka ini melambangkan tahun kemerdekaan, 1945.
Tugas utamanya adalah mengawal prosesi pengibaran dan penurunan bendera, menjaga kehormatan, serta memastikan formasi tetap teratur.
Dengan posisi di barisan belakang, Pasukan 45 menjadi benteng terakhir yang menjaga kekompakan dan kelancaran jalannya upacara.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2022, Paskibraka adalah program pengkaderan calon pemimpin bangsa berkarakter Pancasila.
Proses ini mencakup pembelajaran ideologi Pancasila, wawasan kebangsaan, latihan kepemimpinan, serta baris-berbaris.
Tujuannya adalah membentuk generasi muda yang tangguh, mandiri, dan berintegritas.
Tugas Paskibraka tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Mereka menjadi simbol pengibar semangat kemerdekaan di seluruh pelosok negeri.
Siapa Pencetus Paskibraka?
Mayor (Laut) Husein Mutahar dikenal sebagai Bapak Paskibraka Indonesia.
Gagasannya lahir pada tahun 1946 ketika ibu kota negara dipindahkan ke Yogyakarta.
Pada peringatan HUT Kemerdekaan pertama, Presiden Soekarno menugaskannya mempersiapkan upacara bendera di Istana Gedung Agung.
Mutahar berinisiatif melibatkan pemuda dan pemudi dari berbagai daerah sebagai simbol persatuan dan keterlibatan generasi muda dalam menjaga kemerdekaan.
Walau saat itu hanya lima pemuda yang dapat hadir, hal ini menjadi cikal bakal Paskibraka.
Tak hanya merancang konsep formasi 17–8–45, Mutahar juga mendesain seragam Paskibraka yang terinspirasi dari pakaian Presiden Soekarno.
Dedikasinya dalam membangun sistem dan nilai Paskibraka membuat namanya abadi dalam sejarah upacara bendera Indonesia.
Formasi Paskibraka bukan sekadar susunan barisan, melainkan simbol perjuangan, persatuan, dan komitmen generasi muda dalam menjaga nilai-nilai kemerdekaan.
Setiap langkah, gerakan, dan posisi dalam formasi memiliki makna yang diwariskan dari sejarah panjang bangsa.
Keistimewaan 76 Anggota Paskibraka Nasional 2025
Tahun ini, pemilihan 76 anggota Paskibraka Nasional memiliki makna khusus: angka tersebut merepresentasikan jumlah tahun sejak pertama kali Paskibraka dibentuk secara resmi pada 1967, sekaligus menjadi penanda bahwa Indonesia telah memasuki usia ke-80 tahun kemerdekaan.
Para anggota Paskibraka berasal dari 38 provinsi, masing-masing mengirimkan dua wakil terbaik—satu putra dan satu putri yang telah melalui seleksi ketat di tingkat daerah dan nasional.
Mereka menjalani pelatihan intensif selama lebih dari sebulan di Jakarta, tidak hanya untuk menyempurnakan formasi baris-berbaris, tetapi juga untuk memperkuat karakter, wawasan kebangsaan, dan jiwa kepemimpinan.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengukuhkan sebanyak 76 putra-putri Indonesia dari 38 provinsi menjadi Paskibraka yang akan bertugas pada HUT ke-80 RI tanggal 17 Agustus 2025 di Istana Merdeka, Jakarta.
Upacara pengukuhan Paskibraka Nasional 2025 digelar di Istana Negara, Jakarta Sabtu (16/8/2025).
Berikut daftar nama Paskibraka Upacara HUT ke-80 RI, Minggu 17 Agustus 2025 dari setiap provinsi di Indonesia.
Daftar Lengkap 76 Paskibraka Nasional 2025
Provinsi Aceh
- Muhammad Ridho
- Nathania Putri Diwansyah
Provinsi Sumatera Utara
- Adinata Kurniawan Harahap
- Kristine Andeska Br Ginting
Provinsi Sumatera Barat
- Habib Burhan
- Lulu Athul Fuadah
Provinsi Riau
- Rafael Varindra
- Alya Zahra Khalisah
Provinsi Jambi
- Frans Sokhi Lase
- Nindya Eltsani Fawwaz
Provinsi Sumatera Selatan
- Ahmad Noval Al Farizi
- Putu Elysa Boniarta
Provinsi Bengkulu
- Rizqullah Naufal Habibie Bl
- Khanza Nabilla Putri
Provinsi Lampung
- Muhammad Ghaalib Al Ghifari
- Ni Made Ira Puspa Nandini
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
- Muhammad Aditya Kenzo Nugraha Alfaiz
- Fitri Atiqah Mahya
Provinsi Kepulauan Riau
- Bagas Yudha Pratama
- Thifaal Maahirah Atika
Provinsi DKI Jakarta
- Farrel Argantha Irawan
- Sultana Najwa
Provinsi Jawa Barat
- Andi Java Ibnu Hajar Sinjaya
- Kyla Princessa
Provinsi Jawa Tengah
- Muhammad Rasya Alfarelhudy
- Anindya Putri Aprilia
Provinsi DI Yogyakarta
- Faishal Ahmad Kurniawan
- Naura Aullia Putri Darmawan
Provinsi Jawa Timur
- Arka Bintang Is'adkauthar
- Kayla Zahra Tastaftian Elfirin
Provinsi Banten
- Affan Zahwan Ramadhan
- Daniella Shia Caely
Provinsi Bali
-
I Kadek Mentor Sad Ananta Wicaksana
-
Ni Putu Anindya Permata Wardan
Provinsi NTB
-
Arafat Abdullah Hanif
-
Mutia Yuningsih
Provinsi NTT
- Paulus Gregorius Afrizal
- Merlin Anggraeni Mausali
Provinsi Kalimantan Barat
- Gregorius Marhico
- Chelsea Olivia
Provinsi Kalimantan Tengah
- Angga Nugraha Za'ahir
- May Wulandari
Provinsi Kalimantan Selatan
- Dimas Budiman
- Alvina Dhiya Kamila Faradisa
Provinsi Kalimantan Timur
- El-Rayyi Mujahid Faqih
- Putri Nur Azizah
Provinsi Kalimantan Utara
- Nabil El Zahr Tabella
- Ismayati Assa
Provinsi Sulawesi Utara
- Firji Beeg
- Bianca Alessia Christabella Lantang
Provinsi Sulawesi Tengah
- Riswan Komian
- Anggita Damayant
Provinsi Sulawesi Selatan
- Nadhif Infanteri Ibha
- Aliah Sakira
Provinsi Sulawesi Tenggara
- Muhammad Faiq Alimuddin
- Waode Alika Zea Chanidya
Provinsi Sulawesi Barat
- Hilton Pratama Mantong
- Zalfa Naqiyya
Provinsi Gorontalo
- Rahmat Hidayat Armelya
- Indira Zahra Habibie
Provinsi Maluku
- Samuel Frangki Balsala
- Inggrid Christiani Nahak
Provinsi Maluku Utara
- M. Aqsyahiful Ikram
- Beatrix Missy
Provinsi Papua
- Theodorus Alfredo Wanma
- Friyella Msiren
Provinsi Papua Barat
- Hayavi Arsenal Lemauk
- Rhita Lovely Chantika Febiolla Ayomi
Provinsi Papua Barat Daya
- Frans Jemput Esterline
- Putri Wulandari Warmasen
Provinsi Papua Tengah
- Matthew Farel Jun Abetyo Sawo
- Stince Clara Muyapa
Provinsi Papua Pegunungan
- Fransiscus Xaverius Pahabol Hisage
- Kenny Maria Eluya
Provinsi Papua Selatan
- Abraham Sarau
- Tersisia Devota Wanggimop
Baca juga: Kisah Kasih dari Ujung Kutai Timur, Menembus Jarak demi jadi Paskibraka Kibarkan Merah Putih
(*)
Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan Tribunnews.com dengan judul 76 Nama Paskibraka Upacara HUT ke-80 RI, Minggu 17 Agustus 2025 di Istana Merdeka
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.