Berita Viral

Sosok Dave Laksono, Anggota DPR Viral Buru-buru Tutup Rapat, Khawatir Tak Bisa Pulang karena Demo

Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono, menjadi sorotan publik setelah video dirinya menutup rapat secara mendadak viral di media sosial.

KOMPAS.com/Tria Sutrisna
DAVE LAKSONO - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono saat ditemui di Gedung DPR RI, Selasa (18/3/2025). Sosoknya viral usai tampak buru-buru sudahi rapat saat terjadi demo di gedung DPR RI pada Senin, 25 Agustus 2025. (KOMPAS.com/Tria Sutrisna) 

TRIBUNKALTIM.CO - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono, menjadi sorotan publik setelah video dirinya menutup rapat secara mendadak viral di media sosial.

Momen tersebut terjadi saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) Penyiaran yang digelar di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (25/8/2025).

Rapat tersebut menghadirkan sejumlah narasumber penting, antara lain perwakilan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), dan Komite Nasional Pengendalian Tembakau.

Namun, suasana rapat terganggu oleh aksi demonstrasi besar-besaran yang berlangsung di luar gedung DPR.

Dave membuka rapat dengan menyampaikan apresiasi kepada para narasumber.

Baca juga: Alasan Anggota DPR RI Tidak Ada yang Temui Pengunjuk Rasa saat Demo 25 Agustus 2025

“Pertama-tama saya ucapkan terima kasih atas kehadirannya para narasumber di siang hari ini.”

Ia juga menyinggung situasi di luar gedung yang mulai memanas.

“Walaupun di luar suasana mungkin agak sedikit memanas, jangan sampai menyurutkan amanat kita dalam menunaikan tugas untuk bangsa dan negara.”

Setelah mendengarkan paparan dari para narasumber, Dave Laksono langsung menutup rapat tanpa membuka sesi pendalaman.

“Terima kasih atas informasi yang sudah disampaikan. Mengingat situasi terus bergulir di luar, dikhawatirkan kalau kita terlalu lama, nanti akhirnya sulit kita keluar dari kompleks parlemen.”

Ia kemudian mengarahkan anggota DPR untuk menyampaikan pertanyaan secara tertulis:

“Bilamana ada yang ingin pendalaman, pertanyaan, tolong disampaikan tertulis saja ya.”

“Sampaikan tertulis kepada narsum melalui sekretariat, nanti narsum bisa jawab dan kita rangkum di meja kita.”

Pernyataan tersebut memicu beragam reaksi dari warganet, terutama karena dianggap mencerminkan kepanikan di tengah situasi demonstrasi yang belum terkendali.

Baca juga: Dasco: Tunjangan Rumah DPR Rp 50 Juta Diberikan hingga Oktober 2025, untuk Kontrak Rumah 5 Tahun

Komentar Warganet

Video tersebut salah satunya diunggah pada akun Instagram @undercover.id.

Video tersebut pun menuai komentar dari masyarakat.

Beragam kritik hingga cemoohan dituliskan memenuhi kolom komentar.

@thegoeh_reds: Katanya wakilnya rakyat eh giliraan rakyatnya mau ketemu eh pada kaburr

@newhope2731: DPR bersama rakyat (x), DPR meninggalkan rakyat (v)

@aam_virgofashion04: Ini yg kalian bilang wakil rakyat?...

@yogihiguni: Sudah jelas, Memang bukan di atas kepentingan RAKYAT

@tito.darmawan88: Ini wakil partai bukan wakil rakyat soalnya

@bankea_homedecor: Katanya wakil rakyat,tp takut ama rakyat

@a__friday: Mau pulang ke kostan 3jt sehari ya?

@dederahmatullah: Tambuk memang

@kwontol885: Tidak berangkat dari fikiran untuk memajukan negara melainkan pengen cepat pulang

@ambarambarpissan: Kenapa gak lanjut? Minimal zoom aja

@langgilang._: Mau pulang atau mau main padel?

@harryangkasa: No play2 sih, sikapny menanggapi kericuhan sangat zonk

@hasanfakhrinasution18: Klen itu wakil dr rakyat,,kelen harus tampung aspirasi dr rakyat,,jumpai rakyat,,bukan lari,,

Apa yang Terjadi di Luar Gedung DPR?

Dilansir dari Tribunnews, demo bertajuk "Revolusi Rakyat Indonesia" merupakan aksi protes besar-besaran yang digelar di depan Gedung DPR/MPR RI.

Aksi dipicu oleh kemarahan publik atas kenaikan tunjangan anggota DPR RI, khususnya tunjangan perumahan yang mencapai Rp50 juta per bulan, di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang sulit.

Massa aksi yang tergabung dalam gerakan “Revolusi Rakyat Indonesia” menyuarakan sembilan tuntutan, di antaranya:

Pembatalan kenaikan tunjangan dan gaji DPR
Transparansi gaji anggota DPR
Pembubaran DPR RI dan Kabinet Merah-Putih
Penolakan RKUHAP
Penurunan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran
Pengusutan kasus pelanggaran HAM dan korupsi

Baca juga: Respons Pasha Ungu soal Tunjangan Rumah Anggota DPR Rp 50 Juta: Semua Sudah Dihitung dengan Baik

Sosok Dave Laksono

Dave Akbarshah Fikarno atau akrab disapa Dave Laksono berusia 46 tahun adalah politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar).

Pria kelahiran 19 Agustus 1979 itu merupakan Putra politisi kawakan nasional Partai Golongan Karya (Golkar) yaitu, Agung Laksono.

Dave Laksono adalah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) periode 2014-2019 dan 2019-2024 yang terpilih mewakili daerah pemilihan Jawa Barat VIII (Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, dan Kota Cirebon).

Di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Dave Laksono adalah anggota Komisi I yang membidangi urusan luar negeri, pertahanan, intelijen, dan informasi.

Di Partai Golongan Karya (Golkar), Dave Laksono menjabat sebagai Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya (DPP Partai Golkar) dibawah kepemimpinan Ketua Umum Airlangga Hartarto.

Dave Laksono juga dipercaya menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957[3], salah satu organisasi pendiri Partai Golongan Karya (Golkar) dan pernah menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah II (DPD II) Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Cirebon.

Dave Laksono mulai tertarik pada politik sejak duduk di bangku kuliah.

Pada tahun 1999-2000 Dave Laksono mulai menapaki jalan aktivis sebagai Ketua Permias (Persatuan / Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat) untuk wilayah Los Angeles dan sekitarnya. 

Permias merupakan salah satu bentuk PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) yang khusus menaungi mahasiswa-mahasiswi Indonesia yang bermukim di Amerika Serikat.

Setelah menyelesaikan pendidikan Strata 1 (S-1) di California State University, Northridge Amerika Serikat, Dave Laksono bergabung dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia.

Lalu bergabung dengan BPD HIPMI Jaya tahun 2005-2010 sebagai Ketua Departemen Perhubungan dan 2008-2013 sebagai Ketua Bidang Sumber Daya Alam BPP HIPMI.

Dave Laksono kemudian bergabung dengan organisasi kepemudaan Partai Golongan Karya (Golkar), yakni Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) dan terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (DPP AMPI) periode 2010-2015.

Di organisasi Partai Golongan Karya (Golkar), pada tahun 2006-2011 Dave Laksono menjadi Ketua Sub-Bidang Pemilih Pemula DPP Partai Golongan Karya (Golkar) untuk memberikan pendidikan politik kepada pemilih pemula dalam menghadapi Pemilu 2009.

Pada Pemilu 2014, Dave Laksono menjadi calon anggota DPR RI yang diusung Partai Golongan Karya (Golkar) dari unsur pemuda dan terpilih untuk mewakili masyarakat Jawa Barat VIII (Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, dan Kota Cirebon).

Setelah melenggang ke Senayan sebagai anggota DPR RI, Dave Laksono menapaki karier politik yang lebih matang di Partai Golongan Karya (Golkar).

Pada tahun 2015-2020 Dave Laksono dipilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD II) Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Cirebon.

Kepercayaan tersebut menunjukkan Dave Laksono tumbuh dari “bawah” untuk kemudian berkiprah pada jenjang karier politik yang lebih tinggi.

Pada Pemilu 2019, Dave Laksono kembali terpilih sebagai anggota DPR RI untuk kedua kalinya mewakili masyarakat Jawa Barat VIII (Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, dan Kota Cirebon).

Setelah Munas Partai Golongan Karya (Golkar) tahun 2019, Dave Laksono dipercaya masuk dalam Struktur Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya (Golkar) sebagai Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri.

Sebagai Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri, Dave Laksono dipercaya untuk meningkatkan hubungan kerja sama internasional Partai Golongan Karya (Golkar) dengan mitra partai di berbagai negara, terutama untuk kawasan Asia Tenggara, Amerika, dan Eropa.

Dave Laksono juga banyak melakukan kunjungan ke berbagai negara untuk memperkuat posisi Partai Golongan Karya (Golkar) sebagai partai yang terbuka pada dunia global.

Selain sebagai Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri DPP Partai Golongan Karya (Golkar) pada Musyawarah Besar (Mubes) Kosgoro 1957 tahun 2021 di Kota Cirebon, Dave Laksono juga dipilih sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957 periode 2021-2026. 

Kosgoro 1957 adalah Organisasi Hasta Karya Pendiri Partai Golongan Karya (Golkar) yang mempunyai peran yang sangat penting dalam perjalanan panjang kiprah Partai Golkar.

Sebagai Ketua Umum PPK Kosgoro 1957, Dave Laksono diharapkan menjadi salah satu kekuatan untuk memperkuat kembali posisi Partai Golongan Karya (Golkar) untuk memenangkan Pemilu 2024.

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Siapa Dave Laksono? Anggota DPR Viral Didemo Akhiri Rapat Ingin Cepat Pulang, Anak Politisi Kawakan

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Viral Video Anggota DPR RI Dave Laksono Cepat Tutup Rapat karena Takut Susah Pulang saat Demo

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Kabur di Tengah Kericuhan Demo DPR RI, Ini Penjelasan Dave Laksono

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved