Berita Nasional Terkini
CEO Tribun Network, Dahlan Dahi Raih MTA 2025, Tokoh Media Berpengaruh
CEO Tribun Network, Dahlan Dahi raih MTA 2025, ia mendapat penghargaan sebagai Tokoh Media Berpengaruh.
MTA 2025 mengusung tema, Transparansi untuk Negeri: Kepemimpinan yang Menginspirasi Perubahan.
MTA merupakan acara puncak tahunan dari kegiatan MAW Talk, lembaga yang menginisiasi talkshow dan program edukasi yang berfokus pada Public Relations, Media, dan Kepemimpinan.
Lembaga ini dimotori Asmono Wikan, seorang profesional dan pebisnis di bidang media management, publishing, dan public relations.
Dalam perjalanan kariernya, Asmono Wikan pernah menjabat sebagai Direktur Eksekutif Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat dan Anggota Dewan Pers.
Di tahun kelima penyelenggaraan MTA, penghargaan terbagi dalam Kategori Lembaga PR Berpengaruh, Lembaga Media Berpengaruh, Lembaga Bisnis Berpengaruh dan Lembaga Publik Berpengaruh.
Kemudian Tokoh PR Berpengaruh, Tokoh Media Berpengaruh, Tokoh Bisnis Berpengaruh, Tokoh Publik Berpengaruh dan Tokoh Sosial Masyarakat Berpengaruh.
Melalui seleksi yang ketat, oleh tim juri, Dahlan Dahi dinobatkan sebagai Tokoh Media Berpengaruh.
Baca juga: CEO Tribun Network Dahlan Dahi Terpilih Menjadi Anggota Dewan Pers Periode 2025-2028
Chairman MAW Talk Asmono Wikan mengatakan MAW Talk Awards (MTA) 2025 ini merupakan edisi kelima.
Lebih dari 500 tokoh dan lembaga yang tersaring dalam MTA 2025 ini. Dari ratusan tokoh dan lembaga itu, terpilih tokoh-tokoh dan lembaga yang dinilai konsisten dan mampu membuktikan diri menjalankan kepemimpinan yang berintegritas, transparan dan berdampak untuk keberlanjutan Indonesia.
"Mereka yang menang adalah lembaga dan tokoh yang berintegrasi, memiliki inovasi unggul, dan mampu memberikan inspirasi yang luas bagi masyarakat,"katanya.
Asmono menambahkan di era digital dan distribusi saat ini membutuhkan transparasi di semua lini. Terutama terkait dengan komunikasi publik.
"Pemimpin yang mampu mengelola kepemimpinannya secara transparan di berbagai bidang, layak menginspirasi perubahan untuk kehidupan sosial yang lebih baik,"imbuhnya.
Sementara itu perwakilan dewan juri MTA 2025, DR Adhianty Nurjanah S.sos MSI menambahkan, di era digital ini, peran humas cukup vital bagi lembaga.
Baca juga: Mata Lokal Fest 2025: Dahlan Dahi Tegaskan Peran Tribun Network dalam Pembangunan Berkelanjutan
Sebuah organisasi akan bisa bertahan jika mampu mempertahankan reputasinya. Dan humas lah yang bisa menjadi seorang arsitek untuk menjaga reputasi sebuah lembaga.
" Humas harus bisa menjadi sebuah arsitek dari reputasi. Humas bertindak sebagai early warning sistem, harus mampu membaca krisis, harus cepat namun tidak reaktif,"imbuhnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.