Berita Nasional Terkini

Isi Tuntutan Rakyat 17+8 untuk Pemerintah yang Viral, Diumumkan Jerome Polin dan Salsa Erwina

“17+8 Tuntutan Rakyat” adalah dokumen aspiratif yang berisi 25 poin tuntutan kepada pemerintahan

instagram/@jeromepolin
TUNTUTAN RAKYAT - Jerome Polin unggah 17+8 tuntutan rakyat di Instagram pribadinya. Ini isinya. (instagram/@jeromepolin) 

TRIBUNKALTIM.CO - Gelombang demonstrasi yang meletus sejak akhir Agustus 2025 kini berkembang menjadi gerakan rakyat yang lebih terstruktur dan terorganisir. 

Di tengah kemarahan publik atas kenaikan tunjangan DPR RI dan insiden tragis yang menewaskan pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, muncul sebuah daftar tuntutan yang viral di media sosial: “17+8 Tuntutan Rakyat”.

Tuntutan ini bukan sekadar daftar keluhan, melainkan rangkuman aspirasi kolektif dari jutaan masyarakat Indonesia yang menginginkan perubahan nyata dalam sistem politik, hukum, dan ekonomi. 

Disusun secara terbuka dan partisipatif, daftar ini menjadi simbol perlawanan sipil terhadap ketimpangan dan ketertutupan elite politik.

Baca juga: BREAKING NEWS: Aliansi Berau Menggugat Demo di DPRD, Minta Anggota Dewan Temui Massa

Apa Itu “17+8 Tuntutan Rakyat”?

“17+8 Tuntutan Rakyat” adalah dokumen aspiratif yang berisi 25 poin tuntutan kepada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, DPR RI, TNI, Polri, partai politik, dan kementerian terkait. 

Angka “17+8” merujuk pada 17 tuntutan jangka pendek yang harus dipenuhi dalam waktu 7 hari (hingga 5 September 2025), dan 8 tuntutan jangka panjang yang diberi tenggat waktu satu tahun (hingga 31 Agustus 2026).

Penamaan ini juga memiliki makna simbolik: angka 17 merujuk pada tanggal kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus, sebagai pengingat bahwa kemerdekaan sejati masih harus diperjuangkan. 

Sementara angka 8 melambangkan arah reformasi jangka panjang yang lebih sistemik.

Kenapa Tuntutan Ini Viral?

Viralnya “17+8 Tuntutan Rakyat” dipicu oleh dua faktor utama:

1. Kemarahan atas kenaikan tunjangan DPR RI  

Di tengah kondisi ekonomi rakyat yang sulit, keputusan menaikkan tunjangan DPR dinilai tidak etis dan memicu kemarahan luas. Ungkapan “tunjangan beras cuma Rp12 juta” dari pimpinan DPR menjadi simbol ketimpangan elite.

2. Tragedi Affan Kurniawan  

Kematian pengemudi ojek online Affan Kurniawan yang terlindas kendaraan taktis Brimob saat aksi demo di Jakarta menjadi titik balik. Insiden ini memicu solidaritas nasional dan seruan reformasi dari berbagai kalangan.

Siapa yang Menyuarakan Tuntutan Ini?

17+8 tuntutan ini adalah  rangkuman atas berbagai tuntutan dan desakan yang beredar di media social dalam beberapa hari terakhir, di antaranya:

- Influencer pendidikan Jerome Polin (@jeromepolin)
- Aktivis diaspora Salsa Erwina Hutagalung (@salsaer)
- Content creator Cheryl Marella, Andovi Lovez, dan lainnya
- 211 organisasi masyarakat sipil yang tergabung dalam YLBHI
- Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK)
- Ikatan Mahasiswa Magister Kenotariatan UI
- Center for Environmental Law & Climate Justice UI
- Serikat buruh dan aktivis lingkungan
- Petisi “12 Tuntutan Rakyat Menuju Reformasi Transparansi dan Keadilan” di Change.org yang telah didukung lebih dari 40.000 orang

Baca juga: Viral, Isi Pidato Sri Mulyani soal Rendahnya Gaji Guru dan Dosen yang Disorot, Kritikan Jerome Polin

17 Tuntutan dengan Deadline 5 September 2025  

Berikut 17 tuntutan rakyat yang diarahkan kepada berbagai lembaga negara dan pemerintahan:

Tugas Presiden Prabowo  

1. Tarik TNI dari pengamanan sipil dan pastikan tidak ada kriminalisasi demonstran.  
2. Bentuk Tim Investigasi Independen kasus Affan Kurniawan, Umar Amarudin, maupun semua korban kekerasan aparat selama demonstrasi 28–30 Agustus dengan mandat jelas dan transparan.  

Tugas Dewan Perwakilan Rakyat  

3. Bekukan kenaikan gaji tunjangan anggota DPR dan batalkan fasilitas baru (termasuk pensiun).  
4. Publikasikan transparansi anggaran (gaji, tunjangan, rumah, fasilitas DPR).  
5. Dorong Badan Kehormatan DPR periksa anggota yang bermasalah (termasuk selidiki melalui KPK).  

Tugas Ketua Umum Partai Politik  

6. Pecat atau jatuhkan sanksi tegas kepada kader DPR yang tidak etis dan memicu kemarahan publik.  
7. Umumkan komitmen partai untuk berpihak pada rakyat di tengah krisis.  
8. Libatkan kader dalam ruang dialog publik bersama mahasiswa serta masyarakat sipil.  

Tugas Kepolisian Republik Indonesia  

9. Bebaskan seluruh demonstran yang ditahan.  
10. Hentikan tindakan kekerasan polisi dan taati SOP pengendalian massa yang sudah tersedia.  
11. Tangkap dan proses hukum secara transparan anggota dan komandan yang melakukan dan memerintahkan tindakan kekerasan dan melanggar HAM.  

Tugas TNI (Tentara Nasional Indonesia)  

12. Segera kembali ke barak, hentikan keterlibatan dalam pengamanan sipil.  
13. Tegakkan disiplin internal agar anggota TNI tidak mengambil alih fungsi Polri.  
14. Komitmen publik TNI untuk tidak memasuki ruang sipil selama krisis demokrasi.  

Tugas Kementerian Sektor Ekonomi  

15. Pastikan upah layak untuk seluruh angkatan kerja (termasuk namun tidak terbatas pada guru, buruh, nakes, dan mitra ojol) di seluruh Indonesia.  
16. Ambil langkah darurat untuk mencegah PHK massal dan lindungi buruh kontrak.  
17. Buka dialog dengan serikat buruh untuk solusi upah minimum dan outsourcing.  

8 Tuntutan Tambahan dengan Deadline 31 Agustus 2025  

Selain itu, terdapat 8 tuntutan tambahan yang dianggap mendesak untuk segera dipenuhi pemerintah dan DPR:

 1. Bersihkan dan Reformasi DPR Besar-Besaran  

Lakukan audit independen yang diumumkan ke publik. Tinggikan standar prasyarat anggota DPR (tolak mantan koruptor) dan tetapkan KPI untuk evaluasi kinerja.  
Hapuskan perlakuan istimewa: pensiun seumur hidup, transportasi dan pengawalan khusus, dan pajak ditanggung APBN.

2. Reformasi Partai Politik dan Kuatkan Pengawasan Eksekutif  

Partai politik harus mempublikasikan laporan keuangan pertama mereka dalam tahun ini, dan DPR harus memastikan oposisi berfungsi sebagaimana mestinya.

3. Susun Rencana Reformasi Perpajakan yang Lebih Adil  

Pertimbangkan kembali keseimbangan transfer APBN dari pusat ke daerah; batalkan rencana kenaikan pajak yang memberatkan rakyat dan susun rencana reformasi perpajakan yang lebih adil.

4. Sahkan dan Tegakkan UU Perampasan Aset Koruptor  

DPR harus segera mengesahkan RUU Perampasan Aset dalam masa sidang tahun ini untuk menunjukkan komitmen serius memberantas korupsi, diiringi dengan penguatan independensi KPK dan UU Tipikor.

 5. Reformasi Kepemimpinan dan Sistem di Kepolisian agar Profesional dan Humanis  

DPR harus merevisi UU Kepolisian. Desentralisasi fungsi polisi: ketertiban umum, keamanan, dan lalu lintas dalam 12 bulan sebagai langkah awal.

6. TNI Kembali ke Barak, Tanpa Pengecualian  

Pemerintah harus mencabut mandat TNI dari proyek sipil seperti pertanian skala besar (food estate) tahun ini, dan DPR harus mulai revisi UU TNI.

7. Perkuat Komnas HAM dan Lembaga Pengawas Independen  

DPR harus merevisi UU Komnas HAM untuk memperluas kewenangannya terhadap kebebasan berekspresi.  
Presiden harus memperkuat Ombudsman serta Kompolnas.

8. Tinjau Ulang Kebijakan Sektor Ekonomi & Ketenagakerjaan  

Tinjau serius kebijakan PSN & prioritas ekonomi dengan melindungi hak masyarakat adat dan lingkungan.  
Evaluasi UU Ciptakerja yang memberatkan rakyat khususnya buruh, evaluasi audit tata kelola Danantara dan BUMN.

Profil Jerome Polin

Berani kritik keras DPR RI hingga pemerintahan, sosok Jerome Polin dikenal berprestasi.

Awalnya Jerome dikenal setelah kanal Youtube-nya bernama Nihongo Mantappu viral.

Dari sanalah publik mengenal luas sosok Jerome yang memiliki kecerdasan luar biasa di bidang matematika.

Pemuda asal Surabaya yang lahir pada 2 Mei 1998 itu adalah lulusan S1 Universitas Waseda Tokyo bidang matematika terapan.

Saat ini Jerome Polin menjabat sebagai CEO Mantappu Corp dan membuka bisnis kedai minuman teh.

Selama berkuliah di Jepang, Jerome mendapat beasiswa dengan bantuan biaya sebesar Rp18,9 juta per bulan.

Di bidang media sosial, Youtube Jerome Polin mendapatkan Silver Play Button di tahun 2018 dan Gold Play Button di tahun 2019 lalu Diamond Play Button di tahun 2023.

Sementara itu di Instagram, Jerome Polin memiliki pengikut hingga 8,1 juta.

Di tahun 2021, Jerome Polin pernah masuk ke dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia atau sosok inspiratif.

Berikut adalah biodata Jerome Polin.

Nama lengkap: Jerome Polin Sijabat
Nama panggilan: Jerome
Tanggal lahir: 2 Mei 1998
Profesi: Selebgram, Youtuber, pebisnis, pendidik / guru, pemilik bimbel Mantappu Corp
Nama orangtua: Marojahan Sintong Sijabat dan Chrissie Rahmeinsa
Jumlah saudara: Jerome anak kedua dari tiga bersaudara

Profil Salsa Erwina

Salsa Erwina adalah Warga Negara Indonesia yang bekerja di luar negeri.

Dirangkum dari akun Linkedin pribadinya, Salsa Erwina diketahui lulusan dari Universitas Gadjah Mada pada (2010-2014).

Ia mengambil jurusan Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Selama berkuliah, Salsa Erwina dikenal sebagai mahasiswi berprestasi.

Dirinya menjadi lulusan terbaik Hubungan Internasional Angkatan November dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,81 dari 4,00.

Salsa panggilan akrabnya juga meraih predikat Mahasiswa Berprestasi Tingkat Universitas Gadjah Mada tahun 2014

Tidak sampai di situ, perempuan yang punya hobi traveling ini meraih predikat 10 besar mahasiswa berprestasi tingkat Indonesia tahun 2014 dari Kementerian Pendidikan.

Dalam urusan debat, Salsa Erwina juga telah menorehkan prestasi hingga tingkat internasional.

Yakni juara dan pembicara Terbaik ke-3 (kategori Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing) Kejuaraan Debat Asia Bersatu, Universitas Teknologi Nanyang, Singapura pada 2014.

Kemudian dirinya juga masuk perempat final lomba debat dunia Asia Pasifik di Berlin, Jerman pada 2012.

Perjalan karier

Salsa Erwina mengawali karier profesionalnya pada April 2015 hingga April 2016. 

Ia pertama kali bekerja sebagai Koordinator Keberlanjutan di perusahaan Danone merupakan salah satu perusahaan makanan dan minuman yang berkantor pusat di Paris.

Dirinya kemudian bekerja di perusahaan iPrice Group, web pembanding harga belanja daring yang berbasis di Kuala Lumpur, Malaysia.

Ia meniti kariernya pertama sebagai kepala pemasaran konten, lanjut ke manajer pemasaran dan kemitraan strategis.

Jabatannya terakhir sebagai kepala pengembangan bisnis.

Ia bekerja di iPrice Group dari Desember 2016 hingga Agustus 2020.

Selanjutnya, Salsa Erwina melanjutkan kariernya di RevoU, perusahaan edutech yang dikenal sebagai akademi pembelajaran online atau platform skilling profesional di Indonesia.

Perempuan kelahiran Jakarta ini berkarier dari Februari 2020 hingga Desember 2021. 

Jabatan terakhirnya sebagai wakil presiden pengembangan bisnis.

Kini, Salsa Erwina berkerja di Vestas, perusahaan energi terbarukan dari Denmark yang merancang, memproduksi, memasang, dan melayani turbin angin darat dan lepas pantai.

Ia mulai bekerja dari Maret 2022 hingga sekarang.

Jabatannya sebagai tim strategi dan manajemen portofolio Vestas. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Salsa Erwina Ancam Gulingkan Ahmad Sahroni jika Intimidasi Keluarganya, Drama Tantangan Debat

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Profil Jerome Polin, Selebgram yang Berani Kritik DPR Soal Tunjangan Beras Rp12 Juta: Gak Masuk Akal

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul  "Jerome Polin Bagikan Tuntutan Rakyat 17 + 8 untuk Pemerintah, Begini Isinya"  

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Viral di Medsos! 17+8 Tuntutan Rakyat yang Diumumkan Jerome Polin dan Salsa Erwin, Begini Isinya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved