Berita Nasional Terkini
Profil Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden ke-6 RI yang Ulang Tahun Hari Ini
Hari ini, 9 September, diperingati sebagai hari ulang tahun Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Presiden ke-6 Republik Indonesia.
Pada 1970, SBY berhasil masuk Akabri dan menempuh pendidikan di Magelang, Jawa Tengah.
Saat itu, SBY satu angkatan dengan eks Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dan Prabowo Subianto.
Prestasi SBY selama berada di Akabri begitu memuaskan. Ia berhasil mendapat predikat lulusan terbaik pada 1973. Berkat predikat tersebut, SBY menerima penghargaan lencana Adhi Makayasa.
Tiga tahun berselang, pada 30 Juli 1976, SBY menikah dengan Kristiani Herawati atau Ani Yudhoyono yang merupakan putri ketiga Jenderal Sarwo Edhi Wibowo.
Dari pernikahan tersebut, SBY dan Ani Yudhoyono dikaruniai dua anak laki-laki, yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro atau Ibas.
Karier Militer
Karier militer SBY dimulai ketika menjabat sebagai Dan Tonpan Yonif Linud 330 Kostrad (Komandan Peleton III di Kompi Senapan A, Batalyon Infantri Lintas Udara 330/Tri Dharma, Kostrad) pada 1974 hingga 1976. Selain kecerdasannya, SBY juga fasih berbahasa Inggris.
Hal itu membuat SBY terpilih untuk mengikuti pendidikan lintas udara (airbone) dan pendidikan pasukan komando (ranger) di Pusat Pendidikan Angkatan Darat Amerika Serikat, Fort Benning, Georgia pada 1975.
Sekembalinya dari pendidikan di Amerika Serikat, SBY kemudian ditunjuk sebagai Komandan Peleton II Kompi A Batalyon Linud 305/Tengkorak (Dan Tonpan Yonif 305 Kostrad) tahun 1976–1977.
SBY juga sempat memimpin peleton ini ketika bertugas di Timor Timur. Selain itu, SBY juga sempat bertugas di Markas Besar TNI-AD.
Setelah itu, SBY kembali mendapat kesempatan sekolah ke Amerika Serikat. Selama 1982–1983, dia mengikuti Infantry Officer Advanced Course, Fort Benning, di AS.
SBY juga sempat mengikuti Jungle Warfare School di Panama pada tahun 1983, Antitank Weapon Course di Belgia dan Jerman pada 1984 dan Kursus Komando Batalyon pada 1985.
Di saat bersamaan, SBY menjabat sebagai Komandan Sekolah Pelatih Infanteri pada 1983 hingga 1985.
Setelah itu, karier militer SBY terus naik. Pada 1996 hingga 1997, SBY menjabat sebagai Pandam II/Sriwijaya sekaligus Ketua Bakorstanasdan dan Ketua Fraksi ABRI MPR (Sidang Istimewa MPR 1998). Kemudian pada 1998 hingga 1999, SBY menjabat sebagai Kepala Staf Teritorial (Kaster) ABRI.
Menjadi Presiden RI
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.