Berita Internasional Terkini

Pernah Disematkan Media Asing ke Gibran, Mengenal Istilah 'Nepo Kids' yang Mengemuka di Demo Nepal

Istilah 'Nepo Kids' atau 'Nepo Babies' mengemuka dalam demo besar-besaran mengguncang negara Nepal, Selasa (9/9/2025) waktu setempat.

Editor: Doan Pardede
YouTube CBS News
DEMO NEPAL -- Siapa ‘nepo kids’ dan mengapa mereka memicu kemarahan generasi muda Nepal? Tangkapan layar menunjukkan gedung parlemen di Nepal dibakar massa setelah unjuk rasa Gen Z pada Senin (8/9/2025) berakhir dengan jatuhnya korban jiwa. 

Kerusuhan berlanjut.

9 September 2025—

Menteri Dalam Negeri Ramesh Lekhak dan Menteri Pertanian Ramnath Adhikari mengundurkan diri atas tanggung jawab moral menyusul korban jiwa dalam protes.

Hanya dalam hitungan jam, Perdana Menteri K.P. Sharma Oli juga mengajukan surat pengunduran diri kepada Presiden Ramchandra Poudel.

Sore hingga malam, situasi makin tak terkendali.

Ribuan orang menolak aturan jam malam.

Mereka turun ke jalan.

Massa mulai membakar gedung-gedung pemerintah di kawasan elite dan rumah pejabat.

Menteri Keuangan Bishnu Prasad Paudel dikejar massa hingga terjun ke sungai untuk menyelamatkan diri, ia bahkan sempat ditelanjangi massa.

Baca juga: Daftar Kritik PDIP untuk Jokowi yang Kini Beda Haluan, Singgung Gibran, Nepotisme hingga Utang

10 September 2025—

Tentara Nepal mulai mengambil alih keamanan di Ibu Kota Kathmandu.

Namun situasi masih memanas. 

Panglima Angkatan Bersenjata Ashok Raj Sigdel mengimbau dialog damai untuk mencegah situasi makin tidak terkendali.

Gibran Dijuluki 'Nepo Baby' oleh Media Asing

Saat perhelatan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2025 lalu, media asing menyoroti calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka sebagai seorang "nepo baby".

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved