Viral Pensiunan Guru Usia 60 Tahun Ditemukan Tewas di Rumah, Ini Kronologi dan Motif Pembunuhan

Autopsi dilakukan di RSUD dr. Moewardi Surakarta dan berlangsung hingga Sabtu (6/9/2025) siang.

Ketua RT setempat, Pono, menyebut proses autopsi diperkirakan selesai sekitar pukul 14.00 WIB.

 “Iya ini masih diautopsi, barusan jam 11.00 WIB, nanti selesai kurang lebih jam 14.00 WIB,” ujarnya saat ditemui TribunSolo.com.

Hasil Olah TKP dan Keterangan Polisi

Kapolres Karanganyar AKBP Hadi Kristanto, melalui PS Kasi Humas Polres Karanganyar Iptu Mulyadi, menjelaskan bahwa pengungkapan kasus bermula dari laporan keluarga korban.

“Setelah menerima laporan, Tim Resmob bersama Unit Reskrim Polsek Ngargoyoso segera melakukan penyelidikan, mengumpulkan keterangan saksi, serta mengamankan sejumlah barang bukti,” kata Mulyadi, Kamis (11/9/2025).

Dari hasil penyelidikan, polisi mengidentifikasi satu orang pelaku berinisial AG alias Wawan. Ia diduga kuat melakukan pencurian dengan kekerasan yang berujung pada kematian korban.

 “Korban merupakan korban pencurian dengan kekerasan dan kami sudah mengantongi identitas pelaku,” ujar Kasatreskrim Polres Karanganyar AKP Wikan Sri Kandiyono.

Barang bukti yang diamankan termasuk benda tajam yang diduga digunakan pelaku, serta sejumlah barang milik korban yang hilang.

Polisi juga menemukan jejak pelaku di sekitar lokasi kejadian, yang memperkuat dugaan keterlibatan Wawan dalam kasus ini.

Motif dan Latar Belakang Pelaku

Meski penyelidikan masih berlangsung, dugaan sementara menyebutkan bahwa motif pelaku adalah ekonomi.

Wawan diduga masuk ke rumah korban dengan niat mencuri, namun kemudian melakukan kekerasan yang menyebabkan kematian.

Tindakan ini dikategorikan sebagai pencurian dengan kekerasan, bukan pembunuhan berencana, meski akibatnya fatal.

Menurut informasi yang dihimpun, Wawan bukan orang asing bagi lingkungan sekitar. Ia tinggal di kecamatan yang berdekatan dan dikenal oleh beberapa warga.