Kronologi dan 5 Fakta Kematian Tari, Anak Gajah Sumatera yang Viral dari BTN Tesso Nilo

Heru menambahkan, setelah melihat kondisi Tari, mahout segera menghubungi dokter hewan bernama Teguh untuk melakukan pemeriksaan fisik.

Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan luka atau tanda-tanda trauma pada tubuh Tari.

Namun, perutnya terlihat sedikit membesar.

Guna mengetahui penyebab pasti kematian, dokter kemudian melakukan prosedur nekropsi (bedah bangkai) dan mengambil sampel organ untuk dianalisis lebih lanjut di laboratorium.

Baca juga: Video Viral Induk Gajah Sedih Lihat Anaknya Mati Ditabrak Truk di Malaysia, Ini Kronologi Kejadian

"Sampel tersebut akan dikirim ke Bogor untuk analisis lebih lanjut," beber Heru.

3. Penanganan Selanjutnya

Heru menegaskan, Balai Taman Nasional Tesso Nilo berkomitmen untuk menunggu hasil pemeriksaan laboratorium sebagai dasar ilmiah dalam mengetahui penyebab kematian Tari. 

Terkait hasil resmi akan disampaikan setelah proses analisis selesai.

"Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian berbagai pihak terhadap kelestarian gajah Sumatera."

"Kehilangan Tari menjadi pengingat betapa rentannya satwa langka ini, sekaligus memperkuat komitmen kami dalam upaya perlindungan dan perawatan gajah di Tesso Nilo," tandas Heru.

4. Baru Berusia 2 Tahun

Gajah Tari merupakan anak gajah betina yang lahir pada 31 Agustus 2023 dan saat ini berusia 2 tahun 10 hari.

Ia adalah hasil dari perkawinan antara gajah jinak bernama Lisa dengan seekor gajah liar.

Baca juga: Kejadian Langka, Gajah Thailand Melahirkan Anak Kembar

Selama ini, Taman Nasional Tesso Nilo rutin membagikan berbagai momen aktivitas Tari melalui media sosial.

Tak jarang Tari terlihat bermain dan bercanda bersama mahout-nya, yang membuat banyak warganet terpikat dan antusias mengikuti perkembangan hidupnya.