Berita Nasional Terkini

Ini Penyebab Ledakan di Pamulang Berdasarkan Hasil Olah TKP Polisi

Penyebab ledakan di Pamulang Tangerang Selatan (Tangsel) Banten pada Jumat (12/9/2025) dini hari akhirnya terungkap.

Editor: Doan Pardede
TribunJakarta.com/Jaisy/Dok Warga
PENYEBAB LEDAKAN PAMULANG - Penyebab ledakan di Pamulang Tangerang Selatan (Tangsel) Banten pada Jumat (12/9/2025) dini hari akhirnya terungkap.(TribunJakarta.com/Jaisy/Dok Warga) 

TRIBUNKALTIM.CO -  Penyebab ledakan di Pamulang Tangerang Selatan (Tangsel) Banten pada Jumat (12/9/2025) dini hari akhirnya terungkap setelah Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Metro Jaya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Olah TKP ledakan yang terjadi tepatnya di Jl Talas 2 RT 03/01, Pondok Cabe Ilir ini dipimpin oleh Kompol Nofriansyah, melibatkan 1 Unit Jibom dan KBR.

Setibanya di lokasi, tim segera berkoordinasi dengan Kapolres Tangerang Selatan dan melaksanakan olah TKP usai ledakan terjadi.

Berikut sejumlah fakta terkini yang terungkap, termasuk penyebab ledakan di Pamulang Tangsel hari ini:

Baca juga: Korban Ledakan Misterius di Pamulang Alami Hal Aneh, Tubuh Serasa Terbakar Tapi Menggigil Kedinginan

  • Ledakan di Pamulang terjadi Jumat (12/9/2025) sekitar pukul 05.20 WIB. 
  • Lokasi ledakan di Jalan Talas II, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan. 
  • Ledakan di Pamulang ini mengakibatkan delapan rumah warga rusak dan tujuh orang mengalami luka-luka. 
  • Penyebab ledakan di Pamulang disebut berasal dari tabung 12 Kg

Regulator Tabung Gas 12 Kg Ditemukan dalam Keadaan Rusak

Hasil olah TKP menunjukkan bahwa ledakan gas disebabkan oleh akumulasi gas dalam ruangan tertutup yang terpicu percikan api.

Tim menemukan regulator gas dalam keadaan rusak dan dililit isolasi hitam.​

Tabung gas 12 kg dalam keadaan kosong, serta tuas kompor gas dalam posisi ON. 

Selain itu, terlihat adanya bekas efek api pada benda-benda yang mudah terbakar.

Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya residu bahan peledak di lokasi kejadian.

Olah TKP dinyatakan selesai dan dilanjutkan dengan serah terima berita acara kepada Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan.

Dansat Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Pol Henik Maryanto menuturkan Detasemen Gegana Satbrimob Polda Metro Jaya diterjunkan dalam setiap situasi darurat.

"Khususnya penanganan pasca ledakan gas dan ancaman yang membahayakan keselamatan masyarakat." tegasnya dalam keterangan, seperti dilansir Tribunnews.com di artikel berjudul Hasil Olah TKP Polisi: Ditemukan Tabung Gas Ukuran 12 Kilogram dan Kompor dalam Kondisi Nyala.

Polisi mengimbau masyarakat agar lebih waspada dalam penggunaan tabung gas, memastikan instalasi aman, dan tidak melakukan perbaikan sendiri jika terjadi kerusakan. 

Belasan Rumah Hancur dan 7 Orang Terluka

Sebelumnya, sebuah ledakan misterius terjadi di Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Jumat (12/9/2025) dini hari.

Sebanyak tiga rumah yang letaknya berdempetan rusak berat dalam ledakan itu hancur total.

Beberapa rumah di sekitarnya juga mengalami rusak ringan.

Ledakan yang terjadi di permukiman Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir itu juga mengakibatkan 4 orang luka.

Terjadi ledakan misterius di Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Jumat (12/9/2025) subuh.

Pondok Cabe Ilir ini merupakan wilayah tempat Bandara Pondok Cabe berdiri dan bersebelahan langsung dengan Cinere, Kota Depok, Jawa Barat.

Ledakan yang terjadi pada 05.20 WIB tersebut menyebabkan tiga rumah hancur dan belasan rumah di sekitarnya alami kerusakan.

Tujuh orang luka-luka dalam kejadian ini, termasuk balita dan ibu hamil.

Baca juga: Versi TNI, 8 Fakta Ledakan Amunisi Kedaluwarsa di Garut, 13 Orang Tewas termasuk 9 Warga Sipil

Tiga korban dirawat intensif di rumah sakit dan empat orang lainnya rawat jalan.

Seorang warga bernama Nafsiah (48) menceritakan bahwa rumahnya juga terdampak ledakan.

Sesaat sebelum terjadi ledakan, ia mengatakan bahwa ada seperti benda jatuh di kamarnya.

Benda tersebut terdengar seperti berjalan di plafon rumahnya lalu tiba-tiba meledak. Sementara itu, warga lainnya, Mahmud (64) menceritakan bahwa setelah terjadi ledakan, ada batu-batu yang terpental.

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved