Berita Nasional Terkini
Poin-poin Jokowi soal Ijazah Gibran Digugat, Sebut Ada Pihak yang Backup
Jokowi akhirnya angkat bicara terkait polemik yang menyeret keabsahan ijazah dirinya dan putranya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
TRIBUNKALTIM.CO - Jokowi akhirnya angkat bicara terkait polemik yang menyeret keabsahan ijazah dirinya dan putranya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Dalam pernyataan yang disampaikan pada Jumat (12/9/2025) di Solo, Jawa Tengah, Jokowi menyebut bahwa isu ini bukan hal baru dan telah bergulir selama bertahun-tahun.
Ia menduga ada pihak kuat yang berada di balik keberlanjutan isu tersebut.
“Ya ini kan tidak hanya sehari dua hari. Empat tahun yang lalu. Kalau napasnya panjang, kalau enggak ada yang mem-backup enggak mungkin. Gampang-gampangan aja,” ujar Jokowi.
Baca juga: Jokowi Sudah Perjuangkan RUU Perampasan Aset di Eranya, Beber Kendala yang Bikin Mandek
Pernyataan tersebut merujuk pada dugaan bahwa ada “orang besar” atau kekuatan politik tertentu yang mendukung dan memperpanjang isu seputar keabsahan ijazah Gibran.
Menurut Jokowi, isu semacam ini tidak akan bertahan lama jika tidak ada dukungan sistematis dari pihak yang memiliki pengaruh.
Latar Belakang Gugatan Ijazah Gibran
Isu ini mencuat kembali setelah seorang warga bernama Subhan Palal mengajukan gugatan perdata terhadap Gibran ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Gugatan tersebut tercatat dengan nomor perkara 583/Pdt.G/2025/PN Jkt.Pst dan diajukan pada Jumat, 29 Agustus 2025.
Dalam petitumnya, Subhan menuntut agar Gibran dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) membayar ganti rugi sebesar Rp125 triliun dan menyetorkan Rp10 juta ke kas negara.
Subhan berpendapat bahwa Gibran tidak memenuhi syarat pendidikan setingkat SMA sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Pemilu.
Ia menyoroti riwayat pendidikan Gibran yang disebut hanya menempuh pendidikan di Orchid Park Secondary School, Singapura, dari tahun 2002 hingga 2004, sebelum melanjutkan ke UTS Insearch, Sydney, Australia, dari 2004 hingga 2007.
Poin-poin pernyataan Jokowi
Berikut adalah poin-poin pernyataan Joko Widodo (Jokowi) terkait polemik ijazah dirinya dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, lengkap dengan kutipan dan penjelasan:
1. Isu Ijazah Sudah Lama Bergulir
“Ya ini kan tidak hanya sehari dua hari. Empat tahun yang lalu.”
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.