Berita Nasional Terkini
Jam Kerja dan Gaji PPPK Paruh Waktu Lulusan SMA, D3, dan S1 di Pulau Jawa, Ada Tunjangan dan THR?
Cek berapa gaji PPPK Paruh Waktu lulusan SMA, D3, dan S1 di Pulau Jawa, info Tunjangan dan THR.
TRIBUNKALTIM.CO - Pertanyaan seputar berapa berapa gaji PPPK Paruh Waktu 2025 dan tunjangan rupanya banyak dicari warganet saat proses pemberkasan sedang berjalan.
PPPK paruh waktu memang merupakan istilah baru dalam sistem kepegawaian Indonesia.
Skema ini dihadirkan pemerintah sebagai jawaban atas kebutuhan tenaga kerja yang lebih fleksibel, sekaligus menjadi jalan tengah bagi honorer yang belum mendapatkan kuota pengangkatan sebagai PPPK penuh.
PPPK paruh waktu adalah skema kerja yang ditawarkan khusus untuk tenaga honorer yang sudah memenuhi persyaratan sesuai peraturan pemerintah.
Baca juga: 5 Kabupaten Kota dengan PPPK Terbanyak di Instansi Daerah Kalimantan Timur
Dengan kata lain, hanya honorer yang tercatat resmi dan lolos kriteria yang bisa mengikuti seleksi ini.
Skema ini juga merupakan bagian dari reformasi birokrasi, di mana pemerintah berupaya menata kembali sistem kepegawaian agar lebih efisien, transparan, dan sesuai kebutuhan.
Ketentuan mengenai PPPK, termasuk skema paruh waktu, diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen PPPK.
Regulasi ini kemudian diperkuat kembali melalui aturan teknis yang dikeluarkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) serta instansi terkait.
Jam Kerja
Dalam upaya menata tenaga non-ASN yang selama ini bertugas sebagai honorer, pemerintah melalui KemenPANRB menetapkan skema PPPK paruh waktu.
Skema ini memberikan status yang lebih jelas dan perlindungan hukum bagi mereka, meskipun jam kerja tidak penuh seperti ASN pada umumnya.
Skema PPPK paruh waktu ditetapkan melalui Keputusan Menteri PANRB No. 16 Tahun 2025, yang menyatakan bahwa PPPK paruh waktu adalah pegawai ASN dengan perjanjian kerja terbatas, dengan beban kerja dan jam kerja yang disesuaikan.
Berbeda dengan PPPK reguler, PPPK paruh waktu hanya bekerja sekitar 4 jam per hari atau 18–19 jam per minggu.
Jam kerja ini disesuaikan dengan anggaran serta kebutuhan instansi pemerintah.
Adapun tujuan pengadaan PPPK paruh waktu adalah untuk menyelesaikan penataan tenaga honorer, terutama bagi mereka yang sudah mengikuti seleksi CPNS atau PPPK 2024 tetapi belum lulus seleksi.
Gaji PPPK paruh waktu
Pegawai dengan status PPPK paruh waktu akan mendapat perjanjian kerja dengan masa kontrak satu tahun.
Masa kontrak ini dapat diperpanjang setiap tahun, serta bisa berpeluang diangkat sebagai PPPK penuh waktu.
Meskipun bekerja dengan jam terbatas, pegawai tetap memperoleh hak dasar ASN, termasuk gaji dan tunjangan sesuai aturan.
Baca juga: Pembuatan SKCK Dipermudah untuk PPPK, Polres Mahakam Ulu Janji Layani Cepat
Gaji PPPK paruh waktu yang diterima disesuaikan secara proporsional berdasarkan jam kerja yang disepakati.
Berdasarkan regulasi, gaji PPPK paruh waktu ditetapkan setidak-tidaknya sama dengan: pendapatan terakhir saat masih berstatus non-ASN (honorer), atau Upah minimum wilayah (UMP/UMK) tempat penugasan.
Hal ini untuk menghindari penurunan penghasilan saat transisi status.
"PPPK Paruh Waktu diberikan upah paling sedikit sesuai dengan besaran yang diterima saat menjadi pegawai non-ASN atau sesuai dengan upah minimum yang berlaku di suatu wilayah," tulis Kepmenpan-RB Nomor 16 Tahun 2025.
Dengan skema seperti ini, maka gaji PPPK paruh waktu lulusan SMA maupun gaji PPPK paruh waktu lulusan S1 bisa disamakan.
Karena penentuan gaji bukan berdasarkan tingkat pendidikan sebagaimana pada PNS dan PPPK penuh waktu.
Sebagai gambaran, berikut besaran upah minimum tingkat kabupaten/kota di Jawa yang bisa jadi acuan besaran gaji PPPK paruh waktu seperti dilansir Kompas.com:
Jawa Timur:
UMP Jatim 2025 Rp 2.305.985
UMK Surabaya 2025 Rp 4.961.753
UMK Gresik 2025 Rp 4.874.133
UMK Sidoarjo 2025 Rp 4.870.511
UMK Pasuruan 2025 Rp 4.866.890
UMK Mojokerto 2025 Rp 4.856.026
UMK Malang 2025 (Kabupaten) Rp 3.553.530
UMK Kota Malang 2025 Rp 3.507.693
UMK Batu 2025 Rp 3.360.466
UMK Pasuruan 2025 Rp 3.358.557
UMK Jombang 2025 Rp 3.137.004.
UMK Tuban 2025 Rp 3.050.400
UMK Mojokerto 2025 Rp 3.031.000
UMK Lamongan 2025 Rp 3.012.164
UMK Probolinggo 2025 Rp 2.989.407
UMK Probolinggo 2025 Rp 2.876.657
UMK Jember 2025 Rp 2.838.642
UMK Banyuwangi 2025 Rp 2.810.139
UMK Kediri 2025 Rp 2.572.361
UMK Bojonegoro 2025 Rp 2.525.132
UMK Kediri 2025 Rp 2.492.811.
UMK Blitar 2025 Rp 2.481.450
UMK Tulungagung 2025 Rp 2.470.800
UMK Lumajang 2025 Rp 2.429.764
UMK Madiun 2025 Rp 2.422.105
UMK Blitar 2025 Rp 2.413.974
UMK Magetan 2025 Rp 2.406.719
UMK Sumenep 2025 Rp 2.406.551
UMK Nganjuk 2025 Rp 2.405.255
UMK Ponorogo 2025 Rp 2.402.959
Baca juga: Ribuan Warga Kubar Serbu Polres di Akhir Pekan untuk Urus SKCK Calon PPPK
UMK Madiun 2025 Rp 2.400.321.
UMK Ngawi 2025 Rp 2.397.928
UMK Bangkalan 2025 Rp 2.397.550
UMK Trenggalek 2025 Rp 2.378.784
UMK Pamekasan 2025 Rp 2.376.614
UMK Pacitan 2025 Rp 2.364.287
UMK Bondowoso 2025 Rp 2.347.359
UMK Sampang 2025 Rp 2.335.661
UMK Situbondo 2025 Rp 2.335.209.
Jawa Tengah
UMP Jateng 2025 Rp 2.169.349
UMK Kota Semarang 2025 Rp 3.454.827
UMK Kabupaten Demak 2025 Rp 2.940.716
UMK Kabupaten Kendal 2025 Rp 2.783.455,25
UMK Kabupaten Semarang 2025 Rp 2.750.136
UMK Kabupaten Kudus 2025 Rp 2.680.485,72
UMK Kabupaten Cilacap 2025 Rp 2.640.248
UMK Kabupaten Jepara 2025 Rp 2.610.224
UMK Kota Pekalongan 2025 Rp 2.545.138
UMK Kabupaten Batang 2025 Rp 2.534.383
UMK Kota Salatiga 2025 Rp 2.533.583.
UMK Kabupaten Pekalongan 2025 Rp 2.486.653,59
UMK Kabupaten Magelang 2025 Rp 2.467.488
UMK Kabupaten Karanganyar 2025 Rp 2.437.110
UMK Kota Surakarta atau Kota Solo 2025 Rp 2.416.560
UMK Kabupaten Boyolali 2025 Rp 2.396.598
UMK Kabupaten Klaten 2025 Rp 2.389.82,78
UMK Kota Tegal 2025 Rp 2.376.683,82
UMK Kabupaten Sukoharjo 2025 Rp 2.359.488
UMK Kabupaten Banyumas 2025 Rp 2.338.410
UMK Kabupaten Purbalingga 2025 Rp 2.338.283,12.
UMK Kabupaten Tegal 2025 Rp 2.333.586.46
UMK Kabupaten Pati 2025 Rp 2.332.350
UMK Kabupaten Wonosobo 2025 Rp 2.299.521,38
UMK Kabupaten Pemalang 2025 Rp 2.296.140
UMK Kota Magelang 2025 Rp 2.281.230.
UMK Kabupaten Purworejo 2025 Rp 2.265.937,67
UMK Kabupaten Kebumen 2025 Rp 2.259.873,55
UMK Kabupaten Grobogan 2025 Rp 2.254.090
UMK Kabupaten Temanggung 2025 Rp 2.246.850
UMK Kabupaten Brebes Rp 2.239.801,50.
UMK Kabupaten Blora 2025 Rp 2.238.430,85
UMK Kabupaten Rembang 2025 Rp 2.236.168,78
UMK Kabupaten Sragen 2025 Rp 2.182.200
UMK Kabupaten Wonogiri 2025 Rp 2.180.587,50
UMK Kabupaten Banjarnegara 2025 Rp 2.170.475,32.
Jawa Barat
UMP Jabar 2025 Rp 2.191.238
UMK Kota Bekasi 2025 Rp 5.690.752,95
UMK Kabupaten Karawang 2025 Rp 5.599.593,21
UMK Kabupaten Bekasi 2025 Rp 5.558.515,10
UMK Kabupaten Purwakarta 2025 Rp 4.792.252,92
UMK Kabupaten Subang 2025 Rp 3.508.626,53
UMK Kota Depok 2025 Rp 5.195.721,78
UMK Kota Bogor 2025 Rp 5.126.897,22
UMK Kabupaten Bogor 2025 Rp 4.877.211,17
UMK Kabupaten Sukabumi 2025 Rp 3.604.482,92
UMK Kabupaten Cianjur 2025 Rp 3.104.583,63.
UMK Kota Sukabumi 2025 Rp 3.018.634,94
UMK Kota Bandung 2025 Rp 4.482.914,09
UMK Kota Cimahi 2025 Rp 3.863.692
UMK Kabupaten Bandung Barat 2025 Rp 3.736.741
UMK Kabupaten Sumedang 2025 Rp 3.732.088,02)
UMK Kabupaten Bandung 2025 Rp 3.757.284,86
UMK Kabupaten Indramayu 2025 Rp 2.794.237
UMK Kota Cirebon 2025 Rp 2.697.685,47
UMK Kabupaten Cirebon 2025 Rp 2.681.382,45
UMK Kabupaten Majalengka 2025 Rp 2.404.632,62.
UMK Kabupaten Kuningan 2025 Rp 2.209.519,29
UMK Kota Tasikmalaya 2025 Rp 2.801.962,82
UMK Kabupaten Tasikmalaya 2025 Rp 2.699.992,26
UMK Kabupaten Garut 2025 Rp 2.328.555,41
UMK Kabupaten Ciamis 2025 Rp 2.225.279,16
UMK Kabupaten Pangandaran 2025 Rp 2.221.724,19
UMK Kota Banjar 2025 Rp 2.204.754,48.
Disebutkan bahwa pendanaan gaji PPPK paruh waktu dapat bersumber dari pos anggaran selain belanja pegawai, tergantung keputusan instansi dan ketersediaan anggaran daerah atau institusi terkait.
Sementara jika nantinya pegawai diangkat menjadi PPPK penuh waktu, gaji akan mengikuti Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 2024 tentang gaji pokok PPPK berdasarkan golongan.
Misalnya:
Golongan V (gaji PPPK lulusan SMA sederajat): Rp 2,51 juta – Rp 4,18 juta
Golongan VII (gajai PPPK lulusan D3): Rp 2,85 juta – Rp 4,55 juta
Golongan IX (gaji PPPK lulusan S1/D4): Rp 3,20 juta – Rp 5,26 juta.
Sementara untuk tunjangan hingga THR, detailnya menyesuaikan dengan kebijakan maupun kemampuan keuangan masing-masing daerah.
Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.