Breaking News

Mushola Ponpes Al Khoziny Ambruk

Update Evakuasi Korban Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Jumlah Korban Tewas Terbaru dan yang Masih Dicari

BNPB mengumumkan, per Senin (6/10/2025), total korban tewas akibat peristiwa ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo mencapai 50 orang.

|
Editor: Doan Pardede
TRIBUNJATIM.COM/HABIBUR ROHMAN
EVAKUASI PONPES SIDOARJO - Korban meninggal dunia dalam peristiwa robohnya bangunan di kompleks Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo terus bertambah. Saat ini terhitung sudah ada sembilan orang korban meninggal dunia. (TRIBUNJATIM.COM/HABIBUR ROHMAN) 

Kepala Pusat Data Infromasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, mengungkapkan robohnya musala karena kegagalan teknologi sehingga perlu adanya antisipasi berupa penerapan standar keselamatan konstruksi secara ketat.

"Masyarakat dan pengelola bangunan bertingkat diimbau untuk memastikan pengawasan teknis pembangunan agar kejadian serupa dapat dicegah di masa mendatang," katanya.

Santri Ikut Ngecor, Musala Dibangun Baru 10 Bulan

Di tengah tragedi yang memilukan, terungkap fakta di mana santri yang mondok di ponpes tersebut turut melakukan pengecoran.

Hal ini diungkap oleh salah satu santri yang menjadi korban, Rizki Ramadhan (19). 

Bahkan, saat peristiwa terjadi, Rizki tengah melakukan pengecoran bersama dengan pekerja lain.

"Saya tidak tahu persis siapa saja yang tertimpa bangunan, soalnya waktu itu saya berada di atas ikut kerja," ujar Rizki.

"Anak-anak di musala sedang salat asar, tiba-tiba bangunannya ambruk," imbuhnya pada Senin (29/9/2025) lalu, dikutip dari Tribun Jatim.

Sementara, menurut beberapa sumber, pengecoran dilakukan santri diduga sebagai hukuman jika tidak ikut kegiatan ponpes.

Terpisah, pengasuh Ponpes Al Khoziny, Abdul Salam Mujib mengatakan mushala tersebut sudah berdiri sejak 9 sampai 10 bulan lalu terhitung pertama kali pengerjaan.

"Sudah lama, sudah 9 sampai 10 bulan. Baru tiga (lantai) dek terakhir jadi enggak pakai genteng, langsung dek," kata Abdul.

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved