Berita Internasional Terkini
Viral! Tragedi Malfungsi Drone dan Kembang Api di Liuyang Berakhir Petaka Hujan Api China
Sebuah pertunjukan udara yang seharusnya spektakuler di Liuyang, Provinsi Hunan, China, berakhir horor pada Kamis (2/10/2025).
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
TRIBUNKALTIM.CO - Sebuah pertunjukan udara yang seharusnya spektakuler di Liuyang, Provinsi Hunan, China, berakhir horor pada Kamis (2/10/2025).
Acara bertajuk “October: The Sound of Blooming Flowers” tersebut mendadak berubah menjadi adegan menyeramkan bak "hujan api" ketika terjadi malfungsi fatal pada gabungan drone dan kembang api tradisional.
Ribuan drone yang dirancang untuk menciptakan formasi visual 3D yang menawan di atas daratan dan perairan sungai tiba-tiba mengalami gangguan teknis.
Alih-alih menampilkan bunga-bunga yang bermekaran di langit malam, serpihan api yang menyala dari drone dan kembang api tersebut justru berjatuhan deras ke arah kerumunan penonton, memicu kepanikan massal.
Baca juga: Viral! Pengguna Facebook Keluhkan Tarif Tol Balikpapan-Samarinda, Habiskan Rp300 Ribu Pulang Pergi
Video insiden hujan api drone China ini dengan cepat menjadi viral di media sosial.
Rekaman menunjukkan orang-orang berlarian panik menyelamatkan diri, bahkan beberapa penonton terpaksa menggunakan kursi sebagai payung darurat untuk melindungi diri dari percikan api yang membara.
Reaksi warganet pun beragam.

Banyak yang menyebut insiden tersebut "seperti adegan kiamat" yang mengerikan.
Komentar juga menyoroti bahaya pertunjukan piroteknik di atas kerumunan dan menyarankan agar acara serupa dilakukan di atas air yang lebih aman.
Menurut laporan The Sun, salah satu dugaan utama penyebab malfungsi dan penyebaran api yang cepat adalah cuaca kering ekstrem yang melanda wilayah Liuyang.
Kondisi panas dan minim kelembapan membuat percikan api mudah memicu kebakaran.
Meskipun kota Liuyang dikenal sebagai "kampung halaman kembang api" China, insiden ini memaksa pemerintah setempat bergerak cepat.
Pihak berwenang segera menetapkan zona evakuasi dan mengerahkan tim pemadam kebakaran tambahan.
Beruntung, meskipun sejumlah kebakaran kecil sempat muncul, situasi berhasil dikendalikan dalam hitungan menit, dan tidak ada laporan korban luka dalam kejadian tersebut.
Insiden Liuyang ini menjadi peringatan keras global mengenai pentingnya standar keselamatan yang ketat dalam memadukan teknologi drone dan bahan peledak di ruang publik. (*)
Hamas Sambut Rencana Perdamaian AS, Donald Trump Minta Israel Hentikan Serangan |
![]() |
---|
Daftar 10 Negara dengan Kedisiplinan Mengemudi Tertinggi, Indonesia Masuk? |
![]() |
---|
Alasan Riza Chalid dan Jurist Tan Belum Masuk Daftar 8 Buronan Indonesia yang Dicari Interpol |
![]() |
---|
Daftar Negara dengan Kinerja ASN Terbaik di Dunia, Indonesia Urutan 38 Lampaui Malaysia! |
![]() |
---|
Daftar 10 Negara yang Sulit Dikunjungi Warga Amerika Serikat, Meski Paspor AS Terkuat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.