Reshuffle Kabinet
Tak Perlu Tambah Wakil Menteri Keuangan, Purbaya Ingin Lebih Sat Set dan Hemat Gaji
Tak perlu tambah Wakil Menteri Keuangan, Purbaya ingin lebih sat set dan hemat gaji.
TRIBUNKALTIM.CO – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyebut dua wakil menteri keuangan yang ada saat ini dinilai sudah cukup.
Hal ini ia ungkapkan saat menanggapi kekosongan jabatan Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) setelah Anggito Abimanyu resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Menurut Purbaya, jabatan tersebut tidak akan segera diisi karena ia memilih untuk menangani langsung tugas-tugas yang sebelumnya menjadi tanggung jawab Wamenkeu Anggito Abimanyu.
“Dia enggak Wamenkeu lagi. Dia Ketua LPS sekarang. LPS kan gede, jadi jangan dirangkap,” ujar Purbaya di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/10/2025).
Baca juga: Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik Tahun 2026? Ini Kata Purbaya Usai Bertemu Menkes Budi Gunadi
Purbaya memastikan bahwa hingga saat ini belum ada keputusan resmi terkait pengganti Anggito.
Untuk sementara, ia memilih mengelola langsung urusan perpajakan dan bea cukai yang sebelumnya berada di bawah koordinasi Wamenkeu.
“Untuk sementara saya pegang dua-duanya, pajak sama bea cukai,” katanya.
Ia mengaku sempat ditanya apakah perlu menunjuk pengganti, namun merasa lebih efisien jika ia sendiri yang menangani langsung.
“Ada yang nanya saya, saya bilang saya aja. Daripada saya pusing jadi two steps, mendingan langsung aja,” ujarnya sambil tertawa.
Efisiensi dan Penghematan Anggaran
Lebih lanjut, Purbaya menyinggung pentingnya efisiensi di lingkungan Kementerian Keuangan.
Ia menilai bahwa tidak mengisi jabatan Wamenkeu untuk sementara waktu dapat membantu penghematan anggaran negara.
“Kelihatannya akan seperti ini terus, dua wamen cukup. Irit gaji juga,” pungkasnya.
Anggito Abimanyu sebelumnya menjabat sebagai Wamenkeu sebelum dilantik menjadi Ketua LPS menggantikan Purbaya.
Ia dikenal sebagai akademisi dan birokrat yang memiliki pengalaman panjang di bidang fiskal dan keuangan negara.
Baca juga: Kabar Gembira, Menkeu Purbaya Ungkap Ada Stimulus Ekonomi Baru yang Diumumkan Pekan Depan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.