Gempa Magnitudo 3,9 Guncang Labuha, Maluku Utara, Tidak Berpotensi Tsunami

TRIBUNKALTIM.CO – Gempa bumi merupakan peristiwa alam yang ditandai dengan bergetarnya bumi akibat pelepasan energi mendadak di dalam lapisan batuan kerak bumi.

Pelepasan energi ini umumnya disebabkan oleh pergerakan lempeng-lempeng tektonik.

Indonesia berada di jalur pertemuan tiga lempeng utama dunia, yaitu Lempeng Indo-Australia, Lempeng Pasifik, dan Lempeng Eurasia.

Kondisi geologis ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu wilayah paling aktif secara seismik di dunia.

Baca juga: Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Buru Selatan, Maluku Dirasakan hingga Wilayah Leksula

Hampir seluruh wilayah Indonesia, mulai dari ujung barat Sumatera hingga Papua.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan adanya gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 3,9 yang mengguncang wilayah Labuha, Maluku Utara, pada Selasa (22/10/2025) malam.

Menurut informasi resmi dari BMKG, gempa terjadi pada pukul 20.25 WIB dengan pusat gempa berada di darat, sekitar 16 kilometer barat daya Labuha, Maluku Utara.

Titik koordinat gempa tercatat di 0,76 Lintang Selatan dan 127,41 Bujur Timur, dengan kedalaman 10 kilometer.

Baca juga: Rentetan Gempa Guncang Indonesia pada 22 Oktober 2025, BMKG Rilis 4 Titik Guncangan

Melihat kedalamannya yang dangkal, gempa ini berpotensi menimbulkan getaran yang terasa di sekitar wilayah pusat gempa, namun tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

BMKG menyampaikan bahwa informasi ini masih bersifat awal (preliminary) dan dapat berubah seiring dengan proses pemutakhiran data yang lebih lengkap.

Baca juga: Rentetan Gempa Bumi Guncang Indonesia pada 21 Oktober 2025, Ini Penjelasan BMKG

Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data.

Proses pengolahan data lanjutan akan terus dilakukan, dan masyarakat diimbau untuk selalu merujuk pada informasi resmi dari BMKG.

(*)