Berita Nasional Terkini

Elektabilitas 8 Parpol di DPR Versi IPO: Gerindra Tertinggi Jauh Ungguli PDIP, Nasdem Terendah

Hasil survei politik IPO Oktober 2025: Elektabilitas Gerindra 33,5 persen, PDIP 16,4 persen, PAN stabil, PKS dan Nasdem terendah.

Editor: Doan Pardede
Instagram kpu_ri
SURVEI IPO 2025- Ilustrasi kirab bendera parpol peserta Pemilu 2024. Hasil survei politik IPO Oktober 2025: Elektabilitas Gerindra 33,5 persen, PDIP 16,4 persen, PAN stabil, PKS dan Nasdem terendah.(Instagram kpu_ri) 
Ringkasan Berita:
  • Survei IPO Oktober 2025 menunjukkan Gerindra memimpin elektabilitas 33,5persen, diikuti PDIP 16,4persen.
  • Golkar, PKB, dan PAN berada di posisi menengah, sementara PKS dan Nasdem terendah di parlemen.
  • Gerindra unggul karena konsolidasi dukungan solid, PAN stabil dengan citra moderat.
  • Survei melibatkan 1.200 responden dengan margin of error 2,9persen dan tingkat kepercayaan 95persen.

TRIBUNKALTIM.CO - Hasil survei terbaru Indonesia Political Opinion (IPO) untuk Oktober 2025 menunjukkan Partai Gerindra masih memimpin elektabilitas dengan 33,5 persen, jauh mengungguli PDI-P yang berada di angka 16,4 persen.

Survei ini dilakukan terhadap 1.200 responden di seluruh Indonesia antara 9–17 Oktober 2025, dengan margin of error 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei juga menunjukkan dinamika menarik di partai lain, antara lain Golkar dan PKB berada di posisi menengah, sementara PAN mulai merangkak naik ke lima besar karena citra moderat dan komunikasi politik yang adaptif.

Di sisi lain, PKS dan Nasdem berada di posisi terbawah parlemen.

Baca juga: 12 Kader Gerindra di Kabinet, Ini Daftar Menteri dan Wamen Prabowo Menurut Parpol

Hasil ini menegaskan konsolidasi dukungan Gerindra yang solid sekaligus menggambarkan pergerakan politik partai-partai lain menjelang pemilu berikutnya.

Dengan data ini, publik bisa lebih mudah memahami peta politik nasional dan tren dukungan masyarakat terhadap partai-partai di parlemen maupun nonparlemen pada 2025.

Berikut elektabilitas delapan partai politik di DPR versi IPO:

Partai Gerindra – 33,5 persen

PDIP – 16,4 persen

Partai Golkar – 9,1 persen

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) – 6,2 persen

Partai Amanat Nasional (PAN) – 5,0 persen

Partai Demokrat – 4,9 persen 

PKS – 4,8 persen

Partai Nasdem – 4,0 persen.

Elektabilitas partai nonparlemen:

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) – 1,8 persen

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) – 1,5 persen

Perindo – 1,2 persen

Partai Bulan dan Bintang (PBB) – 0,5 persen 

Partai Gelora – 0,4 persen

Partai Hanura – 0,2 persen

Partai Ummat – 0 persen

Partai Buruh – 0 persen

Partai Kebangkitan Nasional (PKN) – 0 persen

Partai Garuda 0,0 persen.

Gerindra Solid, PAN Stabil

Dedi menjelaskan, Partai Gerindra bisa menempati posisi teratas tidak lepas dari tokoh utama partai yang kini menduduki posisi strategis di pemerintahan.

Hal tersebut dinilai bisa mempengaruhi publik dalam menilai suatu partai politik.

Baca juga: DPR Janji Berubah, Pengamat Sebut tanpa Reformasi Parpol, Semua Sia-sia

"Elektabilitas Gerindra yang konsisten di atas 30 persen menandakan adanya konsolidasi dukungan yang solid," jelas Dedi, seperti dilansir Kompas.com.

Sedangkan PAN dinilai sebagai partai yang stabil dan mulai merangkak naik ke posisi lima besar.

Hal itu disebabkan oleh PAN yang menjaga citra moderat dan menjaga komunikasi politik.

"PAN menunjukkan performa stabil dan adaptif dalam merespons isu-isu publik," ujar Dedi.

Sebagai informasi, IPO melakukan survei terhadap 1.200 responden pada 9 sampai 17 Oktober 2025.

Sampel dipilih melalui teknik stratified multistage random sampling (SMRS).

Margin of error atau batas kesalahan hasil survei tersebut sebesar 2,90 persen dengan tingkat akurasi 95 persen.

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved