Berita Viral

Heboh Sosok Aron Geller, WNA Israel yang Ngaku Arsitek di Bali tapi Punya KTP Cianjur

Foto KTP tersebut beredar luas dan memicu kehebohan publik karena menampilkan data lengkap layaknya warga lokal.

Editor: Heriani AM
Instagram @megariomhk via Tribun Jabar
PRIA ISRAEL KTP CIANJUR: Tangkapan layar foto Warga Negara Asing (WNA) Israel diduga memiliki kartu tanda penduduk atau KTP Cianjur viral di media sosial. 

Ia sempat berkonflik dengan Wakil Direktur PT IVI, Mikalai Melnik.

Alasannya, Melnik diduga telah melarikan uang beberapa investor hingga Rp57 miliar.

Aron pun membuat laporan ke Polda Bali tertanggal 16 Juli 2024, terkait kasus itu.

"PT Industri Vertikal Indonesia telah mengambil langkah hukum yaitu membuat laporan tindak pidana penipuan dan penggelapan, dalam Jabatan di tertanggal 16 Juli 2024," ujar Aron Geller saat ditemui di Denpasar, Senin (11/11/2024).

Sebagai informasi, PT IVI beralamat di Jl. Raya Sanggingan Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar. Bali.

Baca juga: Indonesia Kena sanksi IOC Usai Tolak Atlet Israel, Erick Thohir Tegaskan Sikap Pemerintah

Namun, laman resmi PT IVI saat ini sudah tidak bisa diakses lagi.

Sementara itu, di akun Instagramnya @aron.geller yang terkunci, Aron mencantumkan laman pribadinya arongeller.com.

Lewat lamannya itu, Aron menuliskan ia adalah arsitek independen yang berpengalaman mendesain dan membangun vila dan rumah di Bali.

Ia mengaku sudah menekuni pekerjaan sebagai arsitek di Indonesia sejak 2006.

"Aku sudah membangun di Indonesia sejak 2006. Vila, hotel, jembatan, dan proyek-proyek yang tidak akan kamu temukan di Indonesia," tulis Aron.

Sejumlah pembangunan vila yang pernah ditangani Aron adalah Villa Nakar dan Dore di Jimbaran, Villa Vittorio di Pecatu, All Saint Villa di Ubud, Fashion Villa di Canggu, Hillstone Luxury Village di Uluwatu, hingga yang terbaru adalah Villa Roxy di Uluwatu.

Dukcapil Sebut Tak Ada Data Aron Geller

Menanggapi viralnya KTP Aron Geller, Kepala Disdukcapil Kabupaten Cianjur, Asep Kusmana Jaya, buka suara.

Ia memastikan KTP Aron tak termuat dalam data di sistem administrasi kependudukan (SAK).

Asep pun menegaskan KTP Cianjur milik Aron adalah palsu.

"Kami sudah cek datanya, tidak ada. Berarti KTP itu kami anggap palsu. Kalau ada fisiknya, kami juga bisa cek chip-nya," ujar Asep kepada Kompas.com melalui telepon, Senin (27/10/2025).

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved