Berita Nasional Terkini
7 Pernyataan Budi Arie soal Kereta Cepat Whoosh, Projo Dukung Penegakan Hukum Jika Ada Pelanggaran
Proyek kereta cepat Whoosh kembali menjadi sorotan publik setelah muncul dugaan korupsi dalam pelaksanaannya.
Ringkasan Berita:
TRIBUNKALTIM.CO - Proyek kereta cepat Whoosh kembali menjadi sorotan publik setelah muncul dugaan korupsi dalam pelaksanaannya.
Di tengah isu tersebut, Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, menegaskan dukungannya terhadap penegakan hukum tanpa pandang bulu.
Ia menilai proyek yang diinisiasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu bukan sekadar soal bisnis, tetapi simbol transformasi besar transportasi Indonesia.
Projo pun menegaskan, jika ada pihak yang bersalah, biarkan hukum berjalan, namun manfaat Whoosh bagi masyarakat tetap harus diapresiasi.
Baca juga: Projo: Isu Markup Proyek Whoosh Jadi Alat Serangan Politik ke Jokowi
Simak pernyataan Budi Arie soal Sikap Projo Mengenai Kereta Cepat Whoosh.
1 . Projo Dukung Penegakan Hukum dalam Dugaan Korupsi Proyek Whoosh
Ketua Umum DPP Projo, Budi Arie Setiadi, menegaskan sikap tegas organisasinya terhadap isu dugaan korupsi dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh.
Menurutnya, siapa pun yang terbukti melakukan pelanggaran hukum harus bertanggung jawab secara hukum tanpa pandang bulu.
“Kalau ada permasalahan hukum, silakan diproses. Pihak-pihak yang bertanggung jawab harus bertanggung jawab,” kata Budi Arie dalam wawancara bersama KompasTV, Rabu (29/10/2025).
Pernyataan ini muncul di tengah meningkatnya sorotan publik terhadap proyek strategis nasional tersebut yang kini tengah ditelusuri oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
2. Budi Arie Pastikan Projo Tidak Akan Melindungi Pihak yang Salah
Budi Arie menegaskan bahwa Projo, organisasi relawan pendukung Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), tidak akan membela siapa pun yang melanggar hukum.
“Projo tidak akan membela siapa pun yang melanggar hukum. Kalau memang ada pelanggaran, serahkan pada proses hukum,” tegasnya.
Ia menilai bahwa transparansi dan akuntabilitas adalah dua prinsip penting agar proyek nasional semacam Whoosh tidak menjadi celah bagi praktik korupsi.
Menurutnya, penegakan hukum yang adil justru akan menjaga kepercayaan publik terhadap keberlanjutan proyek infrastruktur negara.
3. Whoosh, Simbol Transformasi Transportasi Publik Indonesia
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20250517_Budi-Arie-soal-judol.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.