Berita Nasional Terkini

Respons Budi Arie soal Projo Disebut Putus Hubungan dengan Jokowi

Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa hubungan antara Projo dan Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), tidak pernah terpisahkan.

Tribunnews
PROJO GANTI LOGO - (Kiri) Budi Arie Setiadi dan (kanan) Jokowi ketika ditemui di Kota Solo, Jumat, 12 September 2025. Respons Budi Arie soal Projo disebut putus hubungan dengan Jokowi (Tribunnews) 

Ia memastikan bahwa organisasi yang ia pimpin akan tetap solid di bawah kepemimpinannya, meski dirinya berencana bergabung dengan Partai Gerindra yang kini dipimpin Presiden Prabowo Subianto.

“Saya menerima mandat dari Kongres ke-3 Projo ini sebagai Ketua Umum Projo periode 2025-2030,” tegasnya.

Menurutnya, jika seorang Ketua Umum memilih bergabung dengan partai tertentu, wajar bila banyak kader yang mengikuti langkah serupa.

“Ya seharusnya kalau Ketua Umum-nya masuk, banyak yang ngikut,” kata Budi Arie.

Rencananya, ia akan segera menghadap Presiden Prabowo Subianto untuk menyerahkan hasil rekomendasi Kongres III Projo.

Hasil kongres tersebut antara lain berisi dukungan terhadap pemerintahan Prabowo–Gibran, komitmen mendukung visi Indonesia Emas 2045, serta seruan untuk memperkuat politik persatuan nasional.

Dukungan untuk Pemerintahan Baru

Keputusan Projo mendukung pemerintahan Prabowo Subianto memunculkan beragam pandangan di kalangan pengamat politik.

Agung Baskoro, analis politik yang dikutip dari Kompas TV, menilai langkah Budi Arie dan Projo merapat ke Prabowo adalah langkah logis dan realistis.

“Suka atau tidak, Budi Arie dan Projo butuh backup politik baru pasca Pak Jokowi tak lagi menjabat,” ujarnya.

Menurut Agung, langkah itu bisa dibaca sebagai upaya Budi Arie untuk tetap “survive” dalam dunia politik setelah tidak lagi menjabat sebagai menteri.

Sebelumnya, Budi Arie memang pernah menduduki dua posisi kabinet, yakni sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) dan kemudian Menteri Koperasi dan UKM sebelum era pemerintahan baru dimulai.

Agung juga menekankan bahwa langkah Projo mendukung pemerintahan Prabowo perlu diiringi strategi politik konkret agar tetap relevan dan berpengaruh.

“Perlu langkah-langkah strategis yang lebih konkret agar apa pun yang dilakukan oleh Projo dan Budi Arie ke depan sinergis, linear, dengan konversi politik, kompensasi politik yang mereka dapatkan,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul Budi Arie Ungkap Hubungannya dengan Jokowi, Usai Nyatakan Bakal Ubah Logo Projo

Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul Kader Projo Diyakini Banyak yang Mengekor Budi Arie Gabung Gerindra

Artikel ini telah tayang di Kompas TV dengan judul Projo Kini Pro-Prabowo, Pengamat: Budi Arie Butuh 'Survive' di Politik Usai Terdepak dari Kabinet

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved