Berita Nasional Terkini
Siap Masuk Kabinet? Fakta Terkini Ignasius Jonan Dipanggil Prabowo dan Sosok Eks Dirut KAI
Ignasius Jonan dipanggil Prabowo ke Istana Jakarta, Senin 3/11/2025, untuk bahas isu KCJB dan arahan strategis BUMN.
Proyek ini sejak awal memang kontroversial. Jonan menjadi salah satu tokoh yang menentang pembangunan KCJB saat menjabat Dirut KAI.
Sikap tegasnya berlanjut saat ia menjadi Menteri Perhubungan periode pertama Presiden Joko Widodo, di mana Jonan menegaskan dana APBN tidak boleh digunakan membiayai proyek kereta cepat dan menolak memberikan izin trase karena masalah konsesi.
Jonan menegaskan, keputusan tersebut didasarkan pada Perpres Nomor 107 Tahun 2015 dan UU Nomor 23 Tahun 2007. Konsesi KCJB yang awalnya diminta KCIC selama 50 tahun akhirnya ditetapkan menjadi 80 tahun.
Siap Masuk Kabinet?
Jonan, juga membantah ada tawaran masuk kabinet, meski begitu jika diminta mengabdi ia siap.
“Ya kalau sebagai warga negara kalau diminta untuk bekerja untuk negara ya mestinya siap kalau mampu kalau mampu kalau saya mampu, siap itu saja tapi tadi enggak tahu tergantung yang ngasih tugas,” kata Jonan.
Baca juga: Rocky Gerung: Jokowi Cemas Jika Kasus Korupsi Whoosh Dilanjutkan
Sosok Ignasius Jonan Pengubah Wajah Perkeretaapian Indonesia
Nama Ignasius Jonan lekat dengan perubahan layanan kereta api di Indonesia.
Saat menjabat Dirut PT KAI (2009–2014), seperti dilansir Kompas.com, Jonan berhasil mengubah layanan kereta api yang sebelumnya kumuh, semrawut, dan tidak manusiawi, menjadi lebih bersih, tertib, dan terpelihara.
Menariknya, Jonan tidak memiliki latar belakang transportasi.
Sebelumnya, ia meniti karier sebagai direktur di bank swasta dan BUMN sektor jasa keuangan.
Kepiawaiannya dalam manajemen membuat Menteri BUMN 2009, Sofyan Djalil, memanggilnya untuk merombak layanan kereta api.
Jonan mengaku awalnya hampir menyerah setelah tiga bulan menjabat, karena menghadapi kondisi stasiun yang kacau.
Dukungan Sofyan Djalil membuatnya terus berinovasi dan berhasil membangun kereta api yang lebih modern.
Setelah itu, Presiden Joko Widodo menunjuk Jonan sebagai Menteri Perhubungan periode pertama.
Namun, prestasinya di kementerian dianggap kurang maksimal dalam membenahi sektor transportasi laut, udara, dan darat.
Jonan kemudian di-reshuffle pada 2016 dan dipindahkan menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) hingga berakhirnya periode pertama Jokowi.
Pada periode kedua, Jonan tidak lagi masuk kabinet.
Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251104_Ignasius-Jonan-Dipanggil-Prabowo.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.