Berita Nasional Terkini
Pertemuan Prabowo dan Jonan Bahas Transportasi dan Diplomasi, DPR Ikut Bahas Polemik Whoosh
Pertemuan Prabowo dengan mantan Menhub Ignasius Jonan, di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/11/2025) membahas soal Whoosh hingga program pemerintah.
Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan pihaknya melalui komisi terkait akan membahas polemik kereta cepat Jakarta-Bandung (Whoosh) dengan pemerintah.
"Whoosh nanti akan dibahas di komisi terkait dengan pemerintah," kata Puan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/11/2025).
Puan menjelaskan DPR akan mengkaji berbagai aspek dari proyek transportasi tersebut, mulai dari sisi teknis hingga kondisi keuangan terkini.
"Ya, kita akan kaji bersama bagaimana secara teknis di pemerintah seperti apa, kemudian bagaimana sikap pemerintah, bagaimana situasi keuangan dulu dan sekarang," ujarnya.
Ia menegaskan pembahasan ini penting agar tidak menimbulkan potensi kerugian negara yang berkepanjangan.
"Ya, itu sama-sama dengan pemerintah kita harus sampaikan apa yang akan terjadi dan sikap pemerintah sekarang akan di-apakan supaya jangan sampai terjadi kerugian negara yang berlarut-larut," ucap Puan.
Baca juga: Selidiki Dugaan Mark-up Proyek Kereta Cepat Whoosh, KPK Minta Pihak yang Dipanggil Kooperatif
Sekilas tentang Whoosh
Proyek Whoosh merupakan bagian dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang dikelola oleh konsorsium Indonesia-China.
Nama “Whoosh” dipilih sebagai branding komersial untuk layanan kereta cepat yang menempuh jarak sekitar 142 kilometer dalam waktu kurang dari satu jam.
Meski menjadi simbol modernisasi transportasi, proyek ini sempat menuai kritik karena pembengkakan biaya dan efektivitas jangka panjangnya.
Beberapa pihak mempertanyakan urgensi dan keberlanjutan proyek di tengah tekanan fiskal dan prioritas pembangunan lainnya.
Evaluasi Proyek Whoosh
Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio menilai proyek Whoosh perlu dievaluasi secara menyeluruh.
“Sejak awal saya sudah menyampaikan kekhawatiran terkait pembiayaan proyek. Kerugian Whoosh yang mencapai Rp 2 triliun per tahun harus jadi perhatian serius pemerintah,” ujarnya.
Berdasarkan laporan keuangan PT Pilar Sinergi BUMN (PSBI), konsorsium yang menaungi proyek Whoosh, tercatat kerugian sebesar Rp 4,19 triliun sepanjang tahun 2024, yang sebagian besar ditanggung oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai pemegang saham mayoritas.
Baca juga: Rocky Gerung: Jokowi Cemas Jika Kasus Korupsi Whoosh Dilanjutkan
Proyek yang Disorot KPK
Diketahui, proyek strategis nasional (PSN) era Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi tersebut kini menjadi sorotan setelah adanya dugaan penggelembungan anggaran atau mark up.
Hal tersebut disampaikan mantan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD beberapa waktu lalu.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251103-PROYEK-KERETA-CEPAT-WHOOSH.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.