Ledakan di Jakarta Utara
Ledakan di SMAN 72 Jakarta: Densus 88 Bergerak, Menko Polkam Sebut Belum Ada Kesimpulan Soal Motif
Pemerintah tegaskan informasi adanya senjata rakitan di lokasi ledakan Masjid SMA Negeri 72 Jakarta tidak benar, Jumat (5/11/2025).
Ringkasan Berita:
- Senjata yang ditemukan di lokasi ledakan SMA 72 Jakarta dipastikan hanya mainan
- Aparat keamanan telah turun langsung ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan investigasi
- Jumlah korban luka saat ini mencapai 54 orang
TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah menegaskan bahwa informasi mengenai adanya senjata rakitan di lokasi ledakan Masjid SMA Negeri 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, tidak benar.
Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Wamenko Polkam) Lodewijk Freidrich Paulus menyebut gambar senjata yang sempat beredar hanyalah senjata mainan.
“Ada gambar itu, tapi ternyata senjata mainan. Bukan senjata beneran, setelah kami cek itu senjata mainan,” ujar Lodewijk dalam tayangan Breaking News Kompas TV, Jumat (7/11/2025).
Baca juga: 7 Fakta Viral Ledakan di SMAN 72 Jakarta: Banyak Siswa jadi Korban, Ini Kronologinya
Aparat Turun ke Lokasi
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam) Djamari Chaniago menyampaikan bahwa pemerintah telah mengerahkan aparat untuk menyelidiki insiden tersebut.
Kapolda Metro Jaya, Dandim, serta Wamenko Polkam disebut sudah berada di lokasi untuk melakukan penanganan awal dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Sekarang sedang diolah di situ dengan Kapolda dan Dandim, dan Wamen saya juga ada di sana,” kata Djamari di Istana Negara, Jakarta.
Djamari mengungkapkan bahwa sejumlah orang mengalami luka akibat ledakan.
Namun, penyebab pasti insiden belum dapat dipastikan karena masih dalam proses pendalaman.
“Ya sedang didalami lah ya. Baru kita lihat tempatnya kan di situ terus ada beberapa yang terluka. Sedang dicari apa penyebabnya,” jelasnya.
Ketika ditanya apakah ledakan berkaitan dengan aksi terorisme atau motif tertentu, Djamari menegaskan belum ada indikasi ke arah itu.
“Belum tahu. Sama sekali belum tahu. Belum. Belum ada kesimpulan,” tandasnya.
Tim Gegana Selidiki soal Senjata Rakitan
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri menyebut, tim Gegana Polda Metro Jaya sedang menyelidiki informasi adanya senjata rakitan tersebut.
"Ya, itu sedang kita olah TKP di sana. Sedang kami dalami, kami olah TKP, nanti hasilnya akan kami sampaikan," tutur Asep di RS Islam Jakarta, Jumat.
Ia juga belum bisa memastikan terkait sumber ledakan tersebut. Saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan.
"Masih dalami, ini kan baru kejadian, sedang kita dalami. Nanti hasilnya kita akan sampaikan ke media seperti apa," ucapnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251107_Ledakan-di-sekolah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.